Hidayatullah.com–Presiden Amerika Serikat Barak Obama menyatakan penyesalannya kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas serangan Israel terhadap kapal kafilah “armada kebebasan” yang telah menewaskan beberapa aktivis kemanusiaan. Selain itu Obama meminta informasi dan klarifikasi yang lebih lanjut mengenai kejadian tersebut. Demikian dilansir Islammemo.cc.
Para pengamat menilai reaksi Amerika Serikat ini sangat lemah sekali. Hal seperti ini tidak jauh berbeda dengan tindakan Amerika ketika menanggapi kejahatan-kejahatan perang yang telah dilakukan Israel pada waktu perang Gaza dulu.
Berdasarkan sumber dari Gedung Putih, Obama telah melakukan kontak telepon kepada Netanyahu dan menyatakan bahwa ia dapat memahami atas pembatalan jadwal pertemuannya dengan Netanyahu. Sebelumnya Obama telah dijadwalkan akan bertemu dengan Netanyahu pada hari ini, Selasa (1/6) di Gedung Putih. Namun karena Netanyahu akan langsung kembali ke negaranya setelah dari Kanada, maka jadwal pertemuan ditunda. [sadz/ismm/hidayatullah.com]
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/