Hidayatullah.com–Sebuah bekas pub di kota Chatham, Inggris, akan dijadikan tempat aktivitas komunitas muslim setempat, tapi seperti biasa, mendapat tentangan dari masyarakat sekitar.
Konsultasi atas pembangunan pusat pertemuan muslim itu dimulai pada 10 Mei, setelah surat permohonan diajukan ke Dewan Medway untuk mengubah pub Rifleman yang terletak di Jalan Thorold, Chatham, menjadi sebuah tempat pertemuan komunitas muslim yang bebas alkohol.
Dewan telah menyebarkan surat ke-15 rumah warga pada tanggal 14 Mei dan sampai saat ini menerima satu keberatan. Tidak disebutkan apa keberatannya.
Peter Hare, seorang warga yang telah menetap di daerah itu sekitar 25 tahun, mengatakan bahwa dirinya telah mengembalikan formulirnya pekan ini dan juga menyatakan keberatan atas rencana tersebut.
Dia khawatir akan tempat parkir. “Menurut kami akan sulit untuk parkir jika permohonannya diterima. Selama ini cukup mudah untuk parkir di daerah sini, tapi menurut kami hal itu akan menjadi masalah.”
“Di ujung jalan sana ada sebuah masjid dan pada hari Jumat sulit untuk parkir di sekitar sana,” ujarnya seperi dikutip Kent Online (25/5).
“Kami juga khawatir dengan suara berisik yang ditimbulkan.”
Pub Rifleman sudah tutup 18 bulan lalu dan sejak saat itu tempat tersebut ditinggalkan orang.
Dalam surat permohonan juga dimintakan izin untuk penambahan bangunan satu lantai yang berfungsi sebagai dapur di bagian belakang.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Menurut aplikasi tersebut, bekas pub itu akan dijadikan tempat pertemuan komunitas muslim setempat dan terbuka untuk kegiatan sosial non-muslim, asalkan tidak menghadirkan minuman beralkohol. Tempat itu diharapkan nantinya menjadi wadah membangun saling pengertian antarkomunitas yang memiliki latar budaya dan agama yang berbeda.
Agen yang mengurus izin, John Alford Chartered Architects, yang berbasis di Cooling, belum bisa dimintai keterangan terkait masalah tersebut. [di/kno/hidayatullah.com]