Hidayatullah.com–Bom bunuh diri meledak di Afghanistan menewaskan seorang pejabat intelijen dan melukai 23 orang, demikian dikutip Associated Press, Rabu (2/9).
Bom meledak di tengah-tengah kerumunan orang yang tengah menghadiri sebuah peresmian sebuah masjid baru di kawasan Mehterlam, Laghman, 60 kilometer dari Kabul ibukota Afghanistan.
Pemerintah Afghanistan melalui juru bicara Sayed Ahmad menegaskan Abdullah Laghmani, Wakil Kepala Intelijen Afghanistan, ikut tewas dalam insiden tersebut. Selain Laghmani beberapa pejabat Provinsi Laghman juga tewas. Menurut pemerintah, serangan ini memang dirancang untuk membunuh wakil kepala intelijen itu. Serangan diduga dilakukan pejuang Taliban.
“Abdullah Laghmani ada diantara orang yang tewas. Delapan belas warga sipil tewas. Tiga adalah perempuan, ” ujar jurubicara Kementerian Dalam Negeri Lutfullah Mashal.
Sebelumnya pejuang Taliban juga melakukan serangan untuk menggagalkan Pemilu Presiden Afghanistan 20 Agustus lalu. Meski diklaim mengalami penurunan keikutsertaan pemilih, negara yang tengah dilanda perang itu berhasil melaksanakan pesta demokrasi di bawah kendali Amerika.
Taliban mengaku bertanggungjawab atas serangan itu dan mengatakan wakil kepala badan intelijen Afghanistan, Direktorat Nasional Keamanan, Abdullah Laghmani, adalah salah satu target sasaran.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sebelum ini, Kepala Intelijen Afghanistan Abdul Jalal dan empat pengawalnya tewas, ketika seorang pria meledakkan dirinya dengan bom di Kabul. Jalal pernah menjabat sebagai Kepala Direktorat Intelijen ke-21 Departemen Layanan Intelijen Afghanistan. [alarabiya/hid/hidayatullah.com]