Hidayatullah.com–Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, Kamis (9/7) menjamin untuk memberi visa kehormatan kepada pemimpin Uighur China di pengasingan Rebiya Kadeer. Jaminan dari Turki itu hanya selang sehari setelah Rebiya Kadeer yang kini menetap di Amerika Serikat, menyatakan telah dua kali ditolak masuk ke Turki.
“Saya mempelajari dari kementerian luar negeri, dia telah mengajukan visa. Jika dia mengajukan permohonan baru, kami akan memberi dia visa,” ungkap Erdogan di Ankara, Turki, sebelum terbang ke Italia untuk menghadiri pertemuan G8.
Rebiya Kadeer (62), dikenal sebagai Presiden Kongres Uighur–kawasan di barat laut China–dan tinggal di AS sejak 2005. Di wilayah Xinjiang China yang baru saja terjadi kerusuhan etnik, tinggal sedikitnya delapan juta orang Uighur. Sebagian Muslim Uighur menjadi pengungsi di Turki, dan mendapatkan dukungan dari kelompok Islam dan nasionalis Turki dalam upaya meraih kemerdekaan.
Rebiya sebelumnya menuding pemerintah China berpihak dalam penyelidikan bentrok etnis Uighur dan Han di wilayah Xinjiang. Pemerintah China menyatakan sedikitnya 156 orang tewas dan seribu orang cedera. Tetapi jumlah itu, menurut Rebiya, jauh lebih sedikit ketimbang laporan yang dia dapatkan dari pihak Uighur di Xinjiang. [afp/mi/hidayatullah.com]
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/