Jum’at, 2 Desember 2005
Hidayatullah.com–Partai Islam, Al-Ikhwan al-Muslimin Mesir mengecam ambisi politik AS di Dunia
Islam. Abdul Mun’im Abu al-Fatah, pejabat Biro Penerangan Al-Ikhwan al-Muslimin Mesir menyatakan bahwa AS semakin gencar berusaha menancapkan
dominasinya di Dunia Islam, termasuk dengan mendukung
kejahatan-kejahatan rezim Zionis Israel yang jelas-jelas anti demokrasi.
Sikap Gedung Putih terhadap hasil pemilu Mesir dinilai Abu al-Fatah
bermotif politik dan bertujuan menjaga kepentingan AS sendiri.
Menurut
aktivis Al-Ikhwan al-Muslimin Mesir ini, seandainya demokrasi dan kebebasan
berjalan di Mesir, maka perolehan Al-Ikhwan al-Muslimin dalam pemilu jauh
lebih besar daripada perolehan yang ada sekarang.
Pada tahap awal dan kedua pemilu parlemen, Al-Ikhwan al-Muslimin berhasil
merebut 76 kursi dari total 360 kursi parlemen.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sementara itu, Muhammad
Usamah, Jubir Al-Ikhwan al-Muslimin menyatakan aparat keamanan Mesir telah
menangkap 1610 anggota organisasi Islam ini. Menurutnya, penangkapan
itu bertujuan menekan mental para caleg Al-Ikhwan al-Muslimin. (ant/cha)