Hidayatullah.com–Abu Musab al-Zarqawi, , orang yang paling dicari AS, Senin (8/11) menyerukan agar warga Muslim mengangkat senjata menghadapi musuh mereka, Amerika Serikat. Seruan itu disampaikannya saat pasukan AS meningkatkan serangan atas kota yang dikuasai Muslim Suni, Fallujah.
“Wahai ummat, perang telah dimulai dan seruan jihad telah dikumandangkan,” kata pernyataan Zarqawi yang dikirim lewat Web site internet berbahasa Arab yang sering digunakan kelompok Islam. Zarqawi lewat pernyataan itu meminta rakyat Muslim Irak agar bersabar dan menghimpun kekuatan untuk menghadapi pasukan Amerika Serikat. “Bersabarlah, ini satu-satunya soal hari sebelum kemenangan datang melalui Allah SWT,” kata pernyataan itu.
Zarqawi lewat pernyataan itu meminta rakyat Muslim Iraq agar bersabar dan menghimpun kekuatan untuk menghadapi pasukan AS. “Bersabarlah. Ini satu-satunya soal hari sebelum kemenangan datang melalui Allah SWT,” kata pernyataan itu.
Zarqawi mengeluarkan imbauan itu ketika pasukan Iraq dan AS memulai operasi militer besar-besaran untuk merebut Fallujah dari tangan kelompok anti-Barat Irak – kendati pernyataan itu tidak menyebut nama kota tersebut.
Sebelumnya militer AS mengatakan bahwa 1.000 hingga 6.000 petempur – pendukung Saddam Hussein dan anggota kelompok “militan” asing pimpinan Zarqawi – telah menghimpun kekuatan di gang-gang dan di atap rumah Fallujah. “Mengapa Anda tidak meraih peluang tersebut sehingga Anda bebas dari penderitaan yang mendalam ini? Kalian harus tahu bahwa para syuhada hidup kekal di surga,” kata pernyataan Zarqawi.
Kecam Ulama
Zarqawi mengecam para ulama Muslim dan menuduh mereka meninggalkan kelompok “militan” Islam dan menyerahkan tanah mereka kepada Yahudi dan pengikut perang salib serta pengikutnya, yakni penguasa kafir. “Allah telah memercayai kalian untuk memertahankan Islam dan memelihara syariah Islam,” kata pernyataan itu.
Organisasi Perang Jihad Zarqawi di Iraq juga menyatakan bertanggung jawab atas pemenggalan kepala para sandera dan beberapa serangan bunuh diri paling berdarah di Iraq.
Di Kairo, Sekjen Liga Arab Amr Moussa kemarin menyatakan khawatir bahwa serangan pamungkas AS ke Fallujah itu hanya akan menambah penderitaan rakyat Iraq. Moussa mengaku mengikuti perkembangan di Irak dengan sangat prihatin. Sebagai Sekjen Liga Arab, dia mendukung posisi Sekjen PBB Kofi Annan yang memeringatkan bahaya penggunaan kekuatan militer di Iraq.
“Untuk mencapai target pemilu Irak pada Januari 2005, jangan sampai dilakukan dengan cara menyebabkan kekerasan hidup dan kerugian lebih besar lagi bagi warga sipil Iraq,” kata Moussa.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Zarqawi juga sempat mengecam para ulama Muslim dan menuduh mereka meninggalkan kelompok “militan” Islam dan “menyerahkan tanah mereka kepada Yahudi dan pengikut perang salip serta pengikutnya — penguasa kafir.”
“Allah telah mempercayai kalian untuk mempertahankan Islam dan memelihara syariah Islam,” kata pernyataan itu. Organisasi Perang Jihad Zarqawi di Irak juga menyatakan bertanggung-jawab atas pemenggalan kepala para sandera dan beberapa dari serangan-serangan bunuh diri paling berdarah di Iraq.
Selama menjajah Iraq, pasukan AS itu telah kehilangan 1.126 orang tentaranya yang tewas. “Lampu hijau” Allawi dikawatirkan akan semakin memperparah kondisi warga Iraq. (ap/afp/rtr/cha)