Hidayatullah.com–Peristiwa itu terjadi beberapa jam setelah tiga orang tentara AS terbunuh dalam sebuah peristiwa di kawasan dekat Baghdad, pagi kemarin.
Jurubicara AS, Mayor Trey Cate mengatakan, serangan itu terjadi pada pukul 4.45 pagi waktu setempat saat sebuah kendaraan yang melaju menuju ke arah pintu pagar pangkalan tentera AS yang menempatkan Brigade Ke-3 di Talafar.
Menurutnya, para pengawal melepaskan tembakan ke arah kendaraan yang tengah melaju itu dan sejurus kemudian ia meledak.
Menurut Cate, akibat kejadian ini, sebanyak 41 tentara AS mengalami cedera dalam serangan tersebut namun tidak serius yang dapat mengancam jiwa mereka.
Sementara itu, tiga orang pasukan AS dikabarkan terbunuh dan seorang lagi mengalami cedera saat sebuah benteng runtuh dan menyebabkan kendaraan yang mereka tumpangi melami reruntuhan dan terbalik.
“Bagaimanapun, kita percaya kemalangan itu tidak ada hubungan dengan segala tindakan terorisme dari pihak gerilayawan,” ujar Letkol William Macdonald.
Menurutnya, tentara-tentara tersebut bertugas dengan Divisi Infantri Kedua, Brigade Ketiga.
Kematian itu menjadikan jumlah pasukan AS yang terbunuh di Iraq meningkat menjadi 448 orang termasuk 308 pasukan yang menjadi korban akibat serangan para gerilayan dan pejuang Iraq.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sementara itu, tiga orang penduduk Iraq ikut terbunuh dan dua orang lainnya melami cedera saat bom meledak di perkarangan sebuah masjid kelompok Sunni selepas Subuh hari ini.
“Seseorang telah meletakkan bom di pekarangan masjid tersebut dan ia meledak pada pukul 6.45 pagi ,” kata penjaga masjid, Abdul Aziz Mohammad. (bh)