Pasukan Yahudi Israel dikabarkan telah membunuh tidak kurang 452 anak-anak Palestina dan menahan 320 lain sejak meletusnya konflik Israel-Palestina, akhir September 2000 sehingga 29 Mei lalu.
Laporan ini berdasarnya sumber dari Kelompok Pembelaan Anak-Anak Internasional cabang Palestina. Dalam sambutannya menyambut Hari Anak-Anak Se Dunia kemarin, kelompok ini menyatakan jumlah anak-anak Palestina yang mati syahid terus meningkat atas tembakan rezim Zionis itu.
“Hampir 247 persen mereka yang mati syahid adalah anak-anak, termasuk 34 orang yang mati ditembak pasukan Israel dan 12 lain menjadi sasaran ledakan lain.
“Kekejaman pihak Zionis itu jelas menghianati perjanjian hak asasi anak-anak internasional yang telah disepakati pada 1990,” kata wakil kelompok itu Ayed Abu Qteish seperti dikutip Pusat Media Palestina semalam.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Ketika dunia merayakan Hari Anak-Anak Se Dunia dengan usaha menghapuskan masalah buta huruf dan kemiskinan, anak-anak Palestina justru sebaliknya. Mereka terpaksa bergelut dengan senjata dan sebagaian mati syahid, cedera dan masuk tahanan,” katanya.(bh/cha)