Sembilan orang termasuk dua penyerang bom syahid terbunuh dalam dua serangan di kawasan Palestina, wilayah yang dirampas Yahudi semalam.
Serangan yang menyebabkan 20 korban ini merupakan serangan keempat yang terjadi dua minggu ini setelah terjadinya peledakan di Chechnya menyusul dengan Riyadh.
Seperti dilaporkan radio Israel, dalam kejadian pertama, seorang pelaku bom syahid meledakkan diri dalam bus bernomor 6 pagi ketika orang sedang sesak untuk pergi berkerja di kawasan perumahan French Hill. Beberapa minit selepas itu, seorang lagi meledakkan diri di kampung Aram.
Juru bicara Pemerintah Israel, Avi Pazner, menuduh pemimpin Palestina, Yasser Arafat telah membentuk kelompok pejuang Islam guna melancarkan serangan atas Israel dan menggagalkan misi damai.
Sumber polisi mengatakan, tiga wanita dan empat lelaki menjadi sasaran serangan itu termasuk seorang lelaki 68 tahun. Mereka juga mengatakan, empat orang yang cedera dalam keadaan parah.
Serangan syahid ini terjadi beberapa jam selepas dua pendatang Yahudi mati dibunuh dalam serangan bom syahid di Hebron, Tepi Barat.
Kepala Polisi, Sholomo Aharonishki, mengatakan, pengebom pertama menyamar sebagai Yahudi Ortodoks karena memakai penutup kepala dan jubah.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon menangguhkan lawatan ke Washington semalam untuk bertemu Bush selepas munculnya berita serangan tersebut.
Pengeboman semalam adalah bagian bangkitnya konflik di Palestina. Empat serangan dalam masa 12 jam, termasuk pengeboman di Hebron, Tepi Barat kemarin. (um/cha)