Hidayatullah.com–Sebanyak 108.041 izin telah dikeluarkan bagi calon jemaah umrah sejak peluncuran aplikasi Eatmarna pada 27 September hingga 1 Oktober, kata Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dalam pernyataan yang disiarkan oleh Saudi Press Agency (SPA), hari Jumat (2/10/2020). Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci menegaskan bahwa dirinya bersedia menerima jemaah umrah tahap pertama.
Berdasarkan statistik resmi yang diinformasikan oleh Kementerian Haji dan Umrah, sebanyak 42.873 penduduk setempat diberi izin sementara 65.168 ekspatriat memperoleh izin. Sekitar 16.000 jamaah terdaftar untuk melakukan umrah di aplikasi pada jam pertama peluncurannya dan jumlahnya mencapai 309.686 orang pada akhir minggu pertama sejak Eatmarna diluncurkan.
Pada jam pertama peluncurannya, aplikasi tersebut mendaftarkan sekitar 16.000 jemaah. Sedangkan jumlah total individu yang terdaftar pada minggu pertama peluncuran mencapai 309.686, di antaranya 224.929 adalah pelamar dan 84.757 pendamping mereka.
Data juga menunjukkan bahwa individu yang berusia di atas 60 tahun merupakan persentase tertinggi dari 35 persen yang mendaftar melalui aplikasi. Sementara mereka yang berusia antara 31-40 tahun mencapai 26 persen diikuti oleh kelompok usia 20-30 tahun dengan 17 persen dan 41-50 tahun dengan 14 persen. Persentase mereka yang berusia antara 51-60 tahun adalah yang terendah dengan 8 persen dari total pelamar yang terdaftar.
Kementerian Haji dan Umrah akan mulai menerima gelombang pertama umat umrah pada pukul 06.00, pada Ahad, 4 Oktober 2020. Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci menginformasikan bahwa beberapa skenario telah diterapkan untuk memastikan tertib pergerakan jamaah di Masjidil Haram.
Menurut dia, tahap pertama yang dimulai besok akan berlangsung selama 13 hari sebelum disusul tahap kedua dan tahap ketiga yang memungkinkan WNA melaksanakan umrah.
Persiapan Masjid Haram
Sementara itu Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci juga menginformasikan Masjidil Haram akan menerima kelompok pertama jamah umrah, setelah dikeluarkannya persetujuan bertahap kembali ke kehidupan normal. Beberapa tempat disiapkan yaitu (Ajyad, Al-Shisha, Al-Gaza, dan Al-Zahir) untuk menampung para peziarah, kemudian diangkut ke Masjidil Haram dengan bus, disertai fasilitas dengan protokol kesehatan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Masjid Nabawi menyelesaikan persiapannya untuk menerima jamaah umrah, dengan merekrut tidak kurang dari (1.000) karyawan. Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci juga mengatakan telah membersihkan Masjidil Haram 10 kali sehari sebelum dan sesudah rombongan jamaah umrah, membersihkan toilet 6 kali sehari, mensterilkan karpet Masjidil Haram, baskom air Zamzam, dan semua kendaraan. Hal ini dilakukan untuk menjaga Dua Masjid Suci bebas dari Covid-19.*