Hidayatullah.com- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Endang Jumali mengungkapkan informasi positif terkait Covid-19 di Arab Saudi.
Endang mengatakan, pihaknya juga telah mendapat informasi bahwa Arab Saudi mulai 27 April ini sudah tidak memberlakukan lagi jam malam untuk selain Makkah dan Madinah.
“Ada informasi yang kami dapatkan bahwa ada perkembangan positif terkait penanganan Covid-19 di Arab Saudi.
Sehingga, sejak hari ini, mall, toko, dan kafe sudah diperkenankan buka kembali. Ini kayaknya ada tanda-tanda baik buat kita,” kata Endang dalam siaran pers Kementerian Agama pada Senin (27/04/2020) diterima hidayatullah.com.
“Raja Salman juga telah menyetujui Majelis Kabinet terkait pelaksanaan MoU tentang Fast Track bagi negara-negara pengirim jamaah haji,” tambahnya.
Sementara itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama hingga saat ini masih terus melakukan persiapan penyelenggaraan haji 1441H/2020M.
Baru-baru ini, dalam rangka memberikan pembelajaran manasik secara online kepada jamaah haji dalam kondisi pandemik Covid-19 saat ini, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah telah menyiapkan video manasik haji dan umrah.
Worl Hajj and Umrah Convention (WHUC) telah melakukan survei persiapan pelaksanaan haji tahun 1441H/2020M.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Nizar di Jakarta, Senin (27/04/2020), mengungkapkan, survei ini melibatkan Indonesia dan 24 negara lain pengirim jamaah haji.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dari 25 negara yang berpartisipasi dalam pelaksanaan survei itu, sebutnya, sudah ada 15 negara yang mengembalikan form survei tersebut, termasuk Indonesia.
Nantinya, hasil survei itu akan dilaporkan kepada Menteri Haji dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan tentang penyelenggaraan haji 1441H/2020M.
Nizar mengatakan, survei tersebut digelar atas kerja sama Biro Perencanaan Kementerian Haji dengan WHUC.*