Hidayatullah.com– Amirul Hajj sekaligus Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin memastikan kondisi Mina saat ini kondusif. Menag menyampaikan, hujan yang mengguyur Mina pada Senin (12/08/2019) sore kemarin memang di luar dugaan.
Akan tetapi, Menag telah menginstruksikan seluruh petugas haji untuk bergerak mengantisipasi hal tersebut.
“Kemarin, saya instruksikan kepada semua petugas untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dampak dari hujan. Alhamdulillah segalanya dapat diatasi dengan baik,” ujar Menag, Selasa (13/08/2019) kutip website resmi Kemenag malam ini.
Menurut Menag, pada saat hujan deras kemarin memang terjadi pemadaman listrik untuk menghindari terjadinya korsleting. Usai hujan reda, secara bertahap listrik pun mulai dinyalakan.
“Memang tidak serentak, ada yang langsung menyala, ada juga yang agak lama. Tapi secara umum, ini tidak mengganggu aktivitas jamaah,” ujarnya.
Menag pun mengatakan bahwa pemadaman listrik sementara yang dilakukan paska hujan deras, tidak mengganggu pelayanan pada Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mina.
“Semata-mata penerangan saja. Jadi tidak ada jamaah yang karena listriknya mati lalu kemudian kesehatannya terganggu karena tidak ada alat-alat yang menggunakan aliran listrik,” jelasnya.
Hari ini, Selasa (13/08/2019) waktu Arab Saudi, sebagian jamaah haji Indonesia yang memilih nafar awal mulai kembali ke pemondokan.
“Alhamdulillah sejak tadi bakda subuh dari posko tenda misi haji di Mina, jamaah bertolak menuju jamarat, dan sebagian mereka sudah membawa tas kecilnya. Jadi mereka sudah akan menyelesaikan nafar awalnya,” ujarnya.
“Jadi sejauh ini pelaksanaan lontar jumrah di jamarat berlangsung dengan baik, meskipun kemarin ketika ada hujan deras beberapa tenda di maktab mengalami pemadaman listirk,” tambahnya.
Sedangkan, Kasatgas Mina Akhmad Jauhari menyampaikan sedikitnya ada sekitar 120 ribu jamaah haji yang menyampaikan untuk menyelesaikan nafar awalnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Mulai jam 07.00 waktu Arab Saudi, jamaah yang telah menyelesaikan nafar awal mulai diantar ke pemondokan masing-masing, dan akan berakhir pada pukul 17.00 sore ini,” sebutnya.
Jamaah nafar awal adalah jamaah yang memilih untuk meninggalkan Mina pada 12 Zulhijjah. Sementara, jamaah Nafar Tsani masih akan bermalam di Mina, dan akan meninggalkan Mina pada 13 Zulhijjah.
Sementara itu, pada Selasa (13/08/2019) hingga malam ini beredar sejumlah video dan diterima hidayatullah.com yang memperlihatkan terjadinya banjir tampaknya di kawasan Mina.*