Hidayatullah.com–Lebaran di Pakistan jatuh pada Senin (26/06/2017) dan Warga Negara Indonesia berkumpul di KBRI Islamabad untuk merayakannya.
Setiap tahun KBRI Islamabad selalu menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka meramaikan bulan Ramadhan dan lebaran bersama seluruh WNI di Pakistan.
“Kami mengundang seluruh WNI untuk menghadiri kegiatan selama Ramadhan juga sholat Idul Fitri dan open house di KBRI,’ tutur Dubes RI untuk Pakistan, Iwan Suyudhie Amri.
Para WNI yang terdiri dari keluarga besar KBRI, mahasiswa, pelajar, ekspatriat, ibu rumah tangga Indonesia yang bersuamikan warga Pakistan terlihat antusias menghadiri kegiatan yang diselenggarakan oleh KBRI.
“Saya selalu mengikuti kegiatan Ramadhan di KBRI seperti tadarus, shalat tarawih, Nuzul Qur’an, i’tikaf, buka puasa bersama dan saat ini shalat idul fitri dan open house,” tutur Zulfikri salah seorang mahasiswa senior IIUI. Hal senada juga disampaikan oleh Ibu Indri, salah seorang dokter bedah dari RSCM yang tengah melakukan program kerjasama di bidang kesehatan di Pakistan, menurutnya suasana lebaran di Pakistan sangat meriah.
“Awalnya saya berfikir berlebaran jauh dari keluarga bakalan bete, tapi ketika datang ke KBRI saya bertemu dengan banyak masyarakat Indonesia dan sangat menyenangkan,” ujar Ibu Indri.
Shalat idul fitri dilaksanakan pada pukul 07.00 di Masjid KBRI “al-Wali”, bertindak sebagai Khatib Ustadz Chairul Umam, dan Imam Ustdz Ahmad Syua’ib. Keduanya adalah mahasiswa Indonesia di IIU Islamabad.
Dalam khutbahnya, Ustadz Chairul menekankan tentang lima hikmah ibadah puasa yaitu menciptakan rasa takut kepada Allah Subhanahu Wata’ala, mengasa kepedulian sosial, memupuk tali silaturahim, memautkan hati dengan masjid dan melatih kesabaran serta kepatuhan terhadap waktu.
Dubes Iwan dalam sambutannya juga menilai penting apa yang disampaikan oleh Khatib, seraya menyimpulkan tentang tingginya perhatian agama Islam atas berbagai tatanan yang mengandung dimensi sosial, guna menciptakan pergaulan dan hubungan yang baik, selaras dan seimbang antar umat Islam maupun dengan umat agama lainnya.
“Hendaknya nilai-nilai Ramadan yang baru berlalu tetap dapat dipertahankan dan dipelihara dalam meniti kehidupan warga Indonesia di Pakistan yang lebih baik” tutur Dubes di hadapan hadirin. Kepada para WNI Dubes Iwan juga berpesan untuk selalu kompak, rukun dan tekun dalam menjalankan profesi serta kewajibannya masing-masing.
Setelah selesai shalat, pada pukul 12.00 para WNI diundang untuk menghadiri open house Duta Besar yang dilaksanakan di Wisma Indonesia. Terlihat tim perangkat Wisma yang dikomandoi langsung oleh Dubes Iwan dan Ibu Rita Amri sibuk mempersilakan para tamu untuk mencicipi hidangan nusantara yang disediakan.
Para tamu pun tampak senang ketika mendapatkan menu open house adalah makanan yang biasa dihidangkan saat hari lebaran di Indonesia. Sebut saja seperti lontong, rendang daging, gulai tunjang, soto dan sate padang, sayur lodeh, opor ayam, sambal goreng kentang hati, sambal ijo, asinan, kerupuk, es buah, juice, nastar, stick bawang, risoles, kacang goreng, cake, ketan serundeng sampai dengan tape uli Betawi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Di tengah asyik menyantap hidangan, Ibu Rita Amri tiba-tiba mengumpulkan anak-anak kecil yang hadir untuk dibagikan angpau hari raya.
“Ayo baris yang rapih yah, semuanya pasti dapat jatah,” ucap Ibu Rita disambut sorak gembira anak-anak. Suasana riuh anak-anak pun tidak dapat dihindari saat menerima angpau berisi uang dari Dubes dan Ibu Rita. Para orang tua yang melihat pun turut senang dan sesekali mengantre untuk mewakili anaknya.
Suasana open house semakin meriah dengan adanya penampilan musik oleh para mahasiswa yaitu tim salawat Hadrah, nasyid dan lagu-lagu religi. “Makan sambil mata menatap ke arah kolam renang lalu mendengarkan lagu-lagu religi, sempurna sudah lebaranku di Pakistan,” ujar Ibu Indrayani, WNI yang menikah dengan Warga Pakistan.
“Kegiatan ini semua terselenggara untuk lebih mendekatkan komunikasi dan interaksi antara KBRI dan masyarakat Indonesia, serta memupuk hubungan baik antara elemen masyarakat Indonesia di Pakistan,” pungkas Dubes Iwan.*/Muladi Mughni (Pakistan)