Hidayatullah.com–Tragedi yang menimpa kaum muslimin di Aleppo, Suriah memanggil nurani kaum muslimin Sumbawa Barat juga tak mau tinggal diam untuk turun tangan.
Siswa Robbani School yang berada kepulauan Taliwang, hari Selasa (10/05/2016), sejak pagi memulai aksi longmarch kemanusiaan.
Padahal, saat ini masuk hari kedua ujian semester akhir kenaikan sekolah. Akibatnya, satu hari sekolah diliburkan.
“Ini demi prioritas aksi peduli Aleppo,” demikian tutur Dian Asriningsih Ketua Umum Longmarch Aleppo, sekaligus kepala sekolah tingkat dasar Robbani School di tengah acara berlangsung.
Pasalnya, menurut Dian, Aleppo lebih mendesak untuk dibantu dan tidak tepat jika kaum Muslim menunda-nunda mengulurkan bantuan.
Aksi longmarch ini diikuti oleh ratusan siswa mulai TK,SD,SMP Robbani berikut dewan guru dan walisiswa yang turut hadir mengikuti acara ini.
Selain mengadakan orasi jalanan, penggalangan dana, tak juga kalah penting beberapa siswa terlihat ikut melakukan aksi drama layaknya anak-anak korban tragedi kemanusiaan.
Penggalangan juga menyasar instansi perkantoran, pasar, pertokoan, pangkalan ojek dimana jalur tersebut yang dilewati.
Beberapa khalayak warga juga nampak berebut merogoh dompetnya untuk memasukan infaqnya ke dalam shunduq yang telah disediakan panitia acara.
Beberapa walisiswa juga setia menemani longmarch putra-putrinya, sesekali juga mengajak pekik takbir untuk menyemangati ditengah perjalanan pagi itu yang mulai terik panas.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Aksi kepedulian ini juga melatih anak-anak saya untuk menyisihkan uang sakunya untuk turut di infaqkan, “ tutur Syafi`i salah seorang walisiswa yang mengiring kedua anaknya.
“Aksi longmarch kemanusiaan seperti ini juga salah satu pembelajaran character building tentang pentingnya kepedulian dan kemanusiaan,” ungkap Ryan, Koordinator Lapangan (Korlap) acara ini sebelum ditutup dengan kalimat doa.*/Azmi Ramadhan (Sumbawa Barat)