Hidayatullah.com—Hari Kamis, (26/03/2015), mahasiswa NU Maroko yang tergabung dalam PCI NU Maroko mengadakan nonton bareng “Emak Ingin Naik Haji” sekaligus seminar internasional dengan tema “Kritik Pandangan Barat terhadap Esensi wanita”.
Acara disampaikan oleh Dr. Saouda Maoulainain. Acara ini berlangsung di Aula Mouhammad Ghessous Universitas Muhammad V, Rabat.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh perwakilan penting dari berbagai kalangan mahasiswa se-Maroko. Mereka adalah ketua pelajar Malaysia,Thailand,Turki, Pantai Gading, dan Sudan .
Ketua panitia dalam kegiatan tersebut, Sarah Lathoiful Isyarah mengatakan agenda seperti ini sangatlah penting untuk diadakan bagi pelajar Indonesia yang belajar di Luar negeri karena sejatinya pelajar adalah duta negara tercinta Indonesia . “Tujuannya ya agar kita bisa mengenalkan budaya Indonesia dimata Internasional” tutur Ketua Fatayat PCI NU Maroko ini .
“Acara ini penting supaya kita sadar bahwa persangkaan Barat terhadap wanita Islam itu salah kaprah. Dalam hadits diterangkan “Sesungguhnya wanita itu saudara kandung laki-laki. Dan Islam memulyakan wanita dengan derajat “ibu” yang mana keridhoannya adalah Ridho Allah,dilarang mendurhakainya, memarahinya walaupun sekedar kata huss dan surga Allah terletak ditelapak kakinya,” ucap Fakih Abdul Azis selaku Wakil Ketua PCI NU Maroko dalam sambutannya.
Setelah menonton film berdurasi 77 menit itu, acara dilanjutkan dengan diskusi.
“Sebetulnya acara yang begini harus diselenggarakn terutama untuk membuka cakrawal agar persepsi barat yang salah mengenai wanita dapat diluruskan,” ujar Kusnadi (Ketua Tanfiziyah) saat di temui sehabis acara tersebut.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Acara dimulai pukul 14.00 GMT hingga pukul 19.00 WIB. Mereka yang hadir tidak hanya dari kalangan mahasiswa Asia, tetapi juga dari kalangan Organisasi Mahasiwa Maroko (Munadhomah Tajdid Thullabi ).
“Acaranya sangat menarik bagi saya, dan alur film ini tidak dapat diprediksi akhir ceritanya,“ ungkap kekaguman Mouhammad Hessou perwakilan MTT dari kota Agadir.*/Fakih AA, Wakil Ketua PCI NU Maroko