Hidayatullah.com–SD Al Bayan Hidayatullah Makassar mengadakan outing class Manasik Haji pada Sabtu, 1 Maret 2014.
Acara itu merupakan praktik Pelajaran Agama Islam (PAI) dan tematik. Kegiatan itu diikuti oleh kelas 1-3 dengan jumlah 130 siswa. Para siswa mengenakan seragam ihram serba putih.
Kegiatan dimulai di Pesantren Hidayatullah pada pukul 07.00 Wita pagi. Sebelum berangkat, siswa mendapat pembekalan haji dari guru. Kegiatan itu juga diramaikan para wali siswa yang turut menyaksikan acara sekaligus mengabadikan foto anaknya.
Setelah pembekalan, siswa langsung berangkat ke Asrama Haji Sudiang, Makassar dengan menggunakan bus. Selama di perjalanan siswa meneriakkan kalimat talbiyah—labbaikallahumma labbaik—dengan suara saling sahut menyahut dan dipimpin oleh guru.
Di asrama haji, siswa mempraktikkan satu demi satu ritual ibadah rukun Islam nomor lima itu. Mulai dari ihram untuk haji, wukuf di Arafah, thawaf dan sai antara shofa dan marwah.
Thawaf adalah salah satu ibadah yang cukup berat bagi para siswa. Pasalnya, mereka melakukannya di tengah terik panas matahari. Praktis, keringat mereka mengucur dan sesekali tampak mereka menyeka keringat. Meski begitu, mereka tetap berputar mengelilingi Ka’bah secara teratur dan berbaris. Ketika sampai di hajar aswad, mereka berebut menciumnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Menurut Jumarudin S.Pd.I, Kepala Sekolah SD Al Bayan, kegiatan tersebut untuk mengajarkan siswa tata cara berhaji. Selain itu, mengingatkan siswa akan kewajiban rukun haji kelima bagi yang mampu itu. “Semoga mereka bisa mengambil ibrah dari simulasi ibadah haji ini dan dapat menjalankannya suatu waktu nanti,” harapnya.*/kiriman Sabil, Makassar