Hidayatullah.com– Setelah melalui proses yang panjang dan berbelit, akhirnya Malam Penganugerahan Imarotu Syu’uni at-Tholabah Hidayatullah (ISTH Awards) 2013 berhasil menuntaskan rasa penasaran santri SMP Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang, Jawa Timur. Menyisihkan favorit lainnya dengan mengumpulkan 105 poin, Irsyad Fadlurrahman dinyatakan sebagai Santri Terfavorit 2013.
“Pergaulan Irsyad yang supel dan ramah serta selalu 5S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun) mungkin menjadi nilai lebih di mata anak-anak sehingga anak-anak lebih memilih dia,“ jelas Pembina ISTH Ustadz Khoirul Anam kepada hidayatullah.com usai acara yang digelar di Lapangan Darul Jihad, kampus Ar-Rohmah, Jum’at (17/5/2013) sekitar pukul 22.00 WIB.
Terpilihnya Irsyad sebagai Santri Terfavorit 2013 tidak lepas dari dukungan seluruh elemen kepesantrenan di SMP Ar-Rohmah, mulai dari pengasuh hingga santri. Pada proses awal, pengasuh mengajukan beberapa nama yang memenuhi syarat sebagai nominator. Lalu setiap santri memberikan pilihannya kepada empat nominator yang telah disaring oleh panitia.
Santri kelas VIII Robbani asal Kebumen ini berhasil mengalahkan unggulan lainnya dengan selisih nilai 40 dari pesaing terdekatnya, Reihan Rizki Ramadhani, kelas VII Internasional, yang hanya mampu mengumpulkan 65 poin.
Jatuhnya pilihan Santri Terfavorit terhadap Irsyad juga di luar dugaan berbagai pihak. Pasalnya, tiga favorit lainnya berasal dari kelas Internasional –Ahmad Haduhiq Syihab al Fahroni,Reihan Rizki Ramadhani kelas VII Internasional, dan Ikhsanul Akbar Rasyid dari kelas VIII Internasinal– merupakan kelas favorit di SMP Ar-Rohmah.
Setahun untuk 9 Juara
Selain penganugerahan santri terfavorit, ISTH Awards juga memberikan apresiasi kepada sembilan santri lainnya yang berhasil keluar sebagai juara pada berbagai kategori penilaian. Kategori-kategori yang dinilai adalah seluruh aspek di lingkungan asrama. Yaitu, Khitobah Bahasa Arab, Tilawah Al-Qur’an, Tahfidz Al-Qur’an Tingkat A dan Tingkat B, Karya Seni, Teladan ‘Kutaib’, Kedisiplinan, Akhlaq dan Ibadah.
Untuk setiap kategori, seluruh pengasuh mengajukan dua orang santri asuhnya yang memenuhi syarat dan ketentuan sebagai nominator. Setelah diseleksi dengan berbagai syarat-syarat yang rumit, tersisalah tiga orang nominator untuk setiap kategori. Penentuan the best of the chategory ditentukan langsung oleh Kepala Asrama SMP Ar-Rohmah, Ustadz Nur Ikhsan.
Nama-nama the best of the chategory itu adalah, Alif Sakti Fadharis (VIII Al Azhar, asal Probolinggo) untuk kategori Khitobah, Muhammad Hafidz Hibatullah (VII Internasional, asal Papua) untuk kategori Tilawah, Muhammad ‘Iffat Faadhil (VIII Internasional, asal Gresik) untuk kategori Kedisiplinan, dan Wildan Amarullah Arrosyid (VII Internasional, asal Gresik) untuk kategori Tahfidz A.
Selain itu, ada juga Alif Faadhillah Prasetyo (VIII Internasional, asal Bali) untuk kategori Tahfidz B, Reyhan Salsabil (VIII Al Azhar, asal Banyuwangi) untuk kategori Karya Seni, Tubagus Nashrul Mubarok (VIII Internasional, asal Probolinggo) untuk kategori Akhlaq, Primus Muhammad Ihza Kusuma (VII Olimpiade, asal Malang) untuk kategori Teladan Kutaib, dan Ahmad Haduhiq Syihab al Fahroni (VIII Internasional, asal Malang) untuk kategori Ibadah.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Butuh waktu kurang lebih setahun untuk menilai mereka berhak mendapat apresiasi di Malam Penganugerahan ini,“ terang Khoirul Anam.
Pada malam itu didaulat pula Muhammad Nashiruddin Ilyas, santri asal Malang kelas VIII Internasional, sebagai ISTH Terbaik 2013. Ketua ISTH untuk masa jihad 2012-2013 ini dinilai pekerja keras yang sabar dalam membimbing 29 kawannya di lingkungan ISTH.
ISTH Terbaik 2013 merupakan kehormatan tersendiri bagi para anggota ISTH. Setiap anggota berpeluang meraih penghargaan ini, namun hanya satu yang terpilih. Predikat ini dikhususkan untuk mengapresiasi anggota ISTH 2013 yang kinerjanya baik dan bagus.
ISTH adalah organisasi kesantrian semacam OSIS dengan ruang lingkup kegiatan keasramaan di Pesantren Hidayatullah Malang. Beberapa waktu lalu, ISTH juga menggelar I’dad Al-Quwwah V di kampus yang sama.* Kiriman Ibnu Basyier dari Malang, Jawa Timur.