“Bukan Soekarno. Bukan kaum nasionalis sekular,” ujar Lukman.
Pernah Lukman melihat Natsir di gedung DDII mengenakan baju koko putih yang ada noda tintanya.
Dalam lapangan politik, tuturnya, M Natsir memperjuangkan aspirasi yang hidup di tengah masyarakat Indonesia dan umat Islam.
Karena itu, ia mengusulkan tanggal 3 April bisa diperingati sebagai hari besar nasional yakni hari NKRI.
“Akhirnya Islam tersebar dengan pesat di sini dan dalam prosesnya mayoritas menjadi Muslim.”
“Dan jangan lagi ada yang menggunakan pendekatan Islamophobia dalam mengelola negara.”
“Itu satu peristiwa yang sangat layak diperingati besar-besaran di tingkat negara maupun DPR.”
Mosi Integral, lanjut Sukamta, juga membuktikan kecintaan umat Islam terhadap bangsa yang perlu dijadikan pelajaran.
Tidak kurang dari 100 ulama Ahlu Sunnah Wal Jama’ah mu’tabar menyatakan Ahmadiyah sesat, ujar DDII
Umat Islam serius dalam mengawal perkara Ahmadiyah yang saat ini sidang di MK