Hidayatullah.com—Pangeran Khalid Al-Faisal yang telah menjadi gubernur Makkah selama beberapa tahun diangkat menjadi menteri pendidikan menggantikan Pangeran Faisal bin Abdullah. Posisinya di Makkah digantikan oleh Pangeran Misy’al bin Abdullah, lansir Arab News Ahad (22/12/2013).
Penjaga Dua Masjid Suci Raja Abdullah melakukan perombakan posisi itu terkait dengan keputusan yang menyatakan Pangeran Faisal bin Abdullah dibebaskan dari jabatannya sebagai menteri pendidikan. Pangeran Faisal sendiri yang meminta dirinya dibebastugaskan dari kementerian.
Pangeran Misy’al merupakan putra keenam Raja Abdullah. Dia diangkat menjadi gubernur Najran pada Maret 2009. Setelah lulus sarjana ilmu politik dari Universitas Raja Saud di Riyadh, dia melanjutkan pendidikannya ke Inggris.
Sebelum menjadi gubernur Najran Pangeran Misy’al bekerja sebagai kepala departemen komputer Garda Nasional dari tahun 1997 sampai 2003. Kemudian, sampai tahun 2006 Pangeran Misy’al diangkat menjadi diplomat berkuasa penuh di bawah kementerian luar negeri. Dia juga pernah menjadi salah satu penasihat untuk istana kerajaan.
Pangeran Khalid, putra ketiga mendiang raja Faisal, sebelumnya menjabat sebagai gubernur Asir dan pernah menjabat di kementerian sosial dari tahun 1971 sampai 2007. Sejak tahun 2007 dia menjadi gubernur Makkah.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pangeran Khalid dikenal sebagai pekerja keras dan tekun. Tahun 2009 dia ditunjuk menjadi ketua sebuah komite kementerian yang bertugas mencari biang kerok penyebab banjir besar di Jeddah. Selama tiga tahun komitenya mengawasi dan memeriksa proyek-proyek raksasa yang diduga menjadi penyebab banjir dan mencari solusinya. Warga Jeddah memuji hasil kerjanya.*