Hidayatullah.com–Militer ‘Israel’ hari Selasa mengatakan bahwa pihaknya telah menembak sebuah pesawat tempur Suriah dengan rudal darat-ke-udara setelah pesawat itu menerobos wilayah udara Daratan Tinggi Golan yang terjajah.
“Baru saja, dua rudal Patriot diluncurkan ke arah sebuah pesawat Sukhoi Suriah yang menerobos ke dalam wilayah udara ‘Israel’,” demikian pihak militer ‘Israel’ mengatakan dalam pernyataannya dikutip alaraby.
Ini pertama kalinya ‘Israel’ menembak pesawat tempur berawak Suriah sejak tahun 2014.
Rezim Suriah kemudian menanggapi hal itu dengan mengatakan bahwa ‘Israel’ telah menarget pesawat tempurnya yang berada di wilayah udara Suriah.
Baca: Israel Dorong AS Akui Daratan Tinggi Golan sebagai Wilayahnya
Pesawat tempur itu jatuh di Daratan Tinggi Golan sisi Suriah.
“Pesawat itu ditembak dan jatuh,” juru bicara militer ‘Israel’ Jonathan Conricus mengatakan.
“Sejauh ini kami tidak mempunyai informasi apapun tentang pilotnya. Saya tidak mengetahui ada laporan mengenai parasut yang terlihat, dan kami tidak mengetahui jika pilotnya selamat.”
Dia memastikan bahwa pesawat tempur itu merupakan milik Suriah, bukan Rusia.
‘Israel’ mengatakan telah terjadi peningkatan serangan di Suriah selatan oleh rezim Suriah.
Selama lebih dari seminggu, pasukan rezim Suriah telah melakukan serangan terhadap militan ISIS di Suriah selatan dekat Daratan Tinggi Golan yang dijajah ‘Israel’.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
‘Israel’ telah siaga sejak 19 Juni, ketika pasukan rezim Suriah melancarkan serangan yang didukung Rusia untuk merebut Quneitra dan Daraa dan provinsi-provinsi lain, yang berdekatan dengan Daratan Tinggi Golan yang dijajah ‘Israel’ dan Jordania.
‘Israel’ mencaplok Daratan Tinggi Golan dari Suriah pada tahun 1967.
PBB menempatkan pasukan penjaga perdamaian di dua sisinya pada tahun 1974.*/Nashirul Haq AR