Hidayatullah.com–Acting Director General Aljazeera Media Network (AJMN) Dr. Mostefa Souag mengatakan Televisi Aljazeera akan segera membuka kantor di Jakarta dalam waktu dekat dan secara resmi mengundang pejabat terkait di Indonesia dalam acara opening ceremony.
Hal itu disampaikan Dr. Mostefa Souag ketika bertemu dengan Dubes Indonesia untuk Qatar Marsekal Madya TNI (Purn) M Basri Sidehabi didampingi Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Doha, Endang Kuswaya dan Pelaksana Fungsi Pensosbud, Anwar Lukman Hakim, Rabu waktu setempat.
Minister Counsellor KBRI Doha, B. Dharmawan, kepada Antara London, Kamis, menyebutkan Dr. Mostefa menyampaikan apresiasi atas upaya dubes sehingga izin resmi membuka kantor di Jakarta disetujui Kementerian Komunikasi dan Informasi RI.
Menurutnya, pembukaan kantor tersebut merupakan upaya mengembangkan sayapnya di Indonesia termasuk membuka siaran bahasa Indonesia bekerja sama antara pemerintah Indonesia dan Televisi Aljazeera.
Dubes Basri mengatakan pembukaan kantor AJMN merupakan peluang bagi Indonesia melakukan promosi pariwisata di TV Aljazeera. Diharapkan AJMN dapat meliput dan menyiarkan berita tentang Indonesia secara berimbang secara tidak langsung mempopulerkan Indonesia di mata dunia.
Kepala hubungan internasional AJMN , Ihtisham Hibatullah, menyebutkan sejak dijadikannya bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi ASEAN menjadikan Indonesia pasar menarik untuk dikembangkan. Aljazeera juga telah melakukan berbagai kerja sama siaran dengan televisi di Indonesia selama ini.
Dikatakannya Aljazeera memiliki pangsa penonton terbesar di Timur Tengah. TV yang berdiri tahun 1996 memiliki pengaruh di Timur Tengah, dan negara-negara lain, termasuk Indonesia. Selain Indonesia, Aljazeera juga melebarkan sayap ke Turki, India, China, Bosnia, Pakistan dan Rusia.
Aljazeera English merupakan penyeimbang pemberitaan dari Selatan ke Utara yang diminati berbagai lapisan masyarakat di dunia. AJMN kini menyajikan informasi alternatif. Aljazeera kerap berbeda informasi dari media barat seperti CNN, Fox, NBC khususnya jika berita di Timur Tengah.
Sejak Maret 2006, AJMN berkembang menjadi media dunia meliputi Aljazeera Arabic channel, Aljazeera English, Aljazeera Documentary, Aljazeera Sport, Al Jazeera.net, Aljazeera Media Training and Development Center, Aljazeera Center for Studies, Aljazeera Mubasher dan Aljazeera Mobile.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Ihtisham mengatakan siaran Aljazeera English memiliki agenda berita yang menjembatani keragaman antarbudaya yang disiarkan dari kota strategis dunia seperti Doha, Kuala Lumpur, London, dan Washington DC.
Menurut Boy Dharmawan, upaya merangkul TV Aljazeera dalam promosi pariwisata merupakan tindak lanjut pertemuan Dubes Basri dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya awal 2016 guna meningkatkan kunjungan wisman dengan menampilkan promosi Wonderful Indonesia, termasuk diantaranya kerja sama Kemenpar dengan TV Aljazeera dan Qatar Airways.
Kementerian Pariwisata menandatangani kontrak dengan AJMN senilai US$ 1,2 juta untuk penayangan 7.884 spot iklan Wonderful Indonesia pada 2016. Selain pemasangan iklan pariwisata Indonesia, kerja sama juga mencakup pelatihan dan?capacity building?di bidang strategi promosi melalui media elektronik.*