DR. MANSHUR FAHMI telah memperoleh gelar doktor di Universitas Paris dengan menulis desertasi mengenai perempuan, namun dengan menisbatkan kepada Islam hal-hal yang tidak ada padanya. Hal itu menyebabkan terjadinya gelombang kemarahan dari masyarakat Mesir, hingga Dr. Manshur Fahmi tidak mampu mengatasinya.
Akhirnya, Dr. Manshur Fahmi menghadap Syekh Al Azhar kala itu, yakni Syeikh Hasunah An Nawawi untuk meminta nasihat. Syeikh Hasunah An Nawawi pun menyodorkan kitab Shahih Al Bukhari dan memintanya untuk membacanya dengan seksama.
Setelah berbulan-bulan tenggelam dalam sabda-sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, akhirnya Dr. Manshur merasa menemukan rahasia-rahasia mengenai syariat yang selama ini tidak ia peroleh dan akhirnya hal itu menunjukinya kepada kebenaran. Sampai akhirnya, Dr. Manshur mempublikasikan catatannya mengenai Shahih Al Bukhari dan menyatakan bahwa hal itu telah menunjukkannya kepada jalan yang lurus. (Al Muhadditsun fi Mishr wa Al Azhar, hal. 381, 382)
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/