SYEIKH ABU KHAIR AL QAZWINI merupakan ulama besar dalam fiqih madzhab Asy Syafi’i juga seorang sufi. Ia merupakan ulama yang mengajar di Nidzamiyah Baghdad. Meriwayatkan hadits dari kitab-kitab besar seperti Shahih Muslim, Sunan Al Baihaqi, Musnad Ishaq serta lainnya.
Tatkalah Ibnu Shahib, salah satu pemimimpin di istana Baghad menampakkan diri sebagai penganut Rafidhah, Al Qazwini mendatangi Abu Ahmad bin Sukainah di malam hari, untuk berpamitan menuju negerinya Qazwin.
Abu Ahmad bin Sukainah pun menahannya,”Engkau di sini lebih baik, bisa memberi manfaat kepada manusia.”
Al Qazwini pun menjawab,”Aku berlindung dari Allah jika aku tinggal di negeri dimana ada orang terang-terangan menghina sahabat Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam.”
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Kemudian Al Qazwini pun keluar dari Baghdad menuju Qazwin, dan di negerinya itu ia wafat. (Thabaqat Asy Syafi’iyah Al Kubra, 6/11)