Hidayatullah.com–Ahmad Dawabsheh (Ahmad Dawabisyah) akhirnya diperbolehkan keluar dari rumah sakit dan pulang ke Douma setelah menyelesaikan perawatan di rumah sakit, pada hari Ahad (24/7/2016).
Anak berusia lima tahun itu berasal desa Nablus Timur, Palestina, satu-satunya yang selamat di antara keluarganya yang dibakar hidup-hidup oleh pemukim Yahudi Israel. Sebelumnya, bocah yatim-piatu ini mengalami luka parah dalam serangan yang menewaskan seluruh keluarganya setahun yang lalu.
Naser, paman Ahmad, mengungkapkan ini adalah akhir dari fase pertama pengobatannya setelah setahun dirawat di rumah sakit akibat luka bakar, kini ia harus menjalani rawat jalan.
Juli 2015 lalu, pemukim fanatik Yahudi membakar rumah keluarga Dawabsheh/Dawabisyah, ketika keluarga tengah terlelap tidur. Akibar terror pemukim Yahudi ini, seluruh keluarganya meninggal dunia akibat luka bakar.
Ahmad menjadi satu-satunya yang selamat. Ahmad selamat dengan luka bakar yang sangat parah di sekujur tubuhnya, demikian dilansir PIC.
Sa’id Dawabisyah (ayahnya), Riham Dawabisyah (ibunya), dan Ali Dawabisyah (sang adik yang usianya 1,5 tahun) sudah gugur tahun 2015 lalu. Kala itu kelompok Yahudi membakar rumah beserta seluruh penghuni di dalamnya.
“Sanak saudara berusaha menghiburnya. Seperti sang kakek yang berusaha menjadi pengganti orangtua bagi Ahmad. Namun Ahmad, selalu bertanya, mana orangtuanya? Tidak satupun yang kuat menceritakan apa yang terjadi sebenarnya,” terang Aljazeera dalam video itu tampak bersama sang kakek.
Ketika ekstrimis Yahudi membakar rumahnya, Ali, adiknya yang masih bayi gugur seketika akibat tidak tahan panasnya api yang melumat sekujur tubuhnya. Ahmad beserta kedua orangtuanya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar serius. Namun, satu minggu kemudian Sa’id meninggal. Disusul Riham sang Ibu.
“Padahal keluarga berharap mereka berdua bisa diselamatkan untuk menemani Ahmad,” lanjut Aljazeera.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Di rumah sakit ini Ahmad berangsur sembuh dari luka bakar di sekujur tubuhnya. Tapi bagaimana caranya dia bisa sembuh dari luka bakar di hatinya? Apalagi, setelah kelak dia tahu, bahwa sang ibu yang dia tunggu-tunggu untuk menjenguk, telah berada di tempat yang berbeda?”
Ibunda Bayi Yang Rumahnya Dibakar Ektrimis Yahudi Akhirnya Gugur
Riham sempat mengalami koma dan akhirnya hembusan nafasnya berakhir menyusul suami dan bayinya pada 8 Agustus lalu.*/ Karina Chaffinch