Hidayatullah.com–Intifada al-Quds sudah memasuki bulan kedua. Meski demikian, pemuda-pemudi Palestina di seluruh penjuru negeri tetap berduyun duyun melawan Zionis.
Patriotisme itu berangkat dari jiwa-jiwa pemberani yang disinari oleh cahaya al-Quran. Keberanian yang telah mengembalikan kemuliaan kaum Muslimin.
Demikian yang disampaikan oleh Ketua Biro Politik Harakah Muqawamah Islamiyah (HAMAS), Isma’il Haniyah saat memberi sambutan pada acara Wisuda Tanfiz al-Quran di Gaza belum lama ini.
“Generasi Qurani ialah manusia pilihan Allah Subhanahu Wata’ala. Merekalah generasi yang akan memasuki Masjid al-Aqsha dengan cara memerdekaan penduduk negeri ini,” tegasnya sebagaimana dilansir laman resmi hamas.ps, Ahad (15/11/2015).
Menurutnya, Gaza adalah Ibu Kota Perlawanan. Darinya bermunculan para penjaga al-Quran.
“Mereka lah kelak yang akan membuka jalan kemenangan. Al-Quds dan Palestina tidak akan pernah merdeka tanpa keberadaan Generasi Qurani!” tambahnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Kemerdekaan Palestina hanya dapat kita raih dengan melawan. Tidak mengemis ngemis kepada musuh. Sebaliknya, mereka lah yang mesti hengkang dari Gaza, Tepi Barat, dan al-Quds!” pungkasnya.*