Hidayatullah.com–Pengawas Negara Yosef Shapira mengungkapkan dalam laporannya bahwa sekitar 6.000 anak menjadi korban pelecehan seksual di ‘Israel’ setiap tahun. Radio ‘Israel’ mengungkap laporan Pengawas Negara bahwa: “Ribuan anak-anak menjadi korban kekerasan seksual atau fisik setiap tahun, tanpa adanya bantuan psikologis kepada mereka di tempat penampungan anak-anak.” Laporan tersebut memperkirakan jumlah anak-anak yang mengalami penyerangan seksual sekitar 6.000 anak setiap tahun. Jumlah tersebut di luar 13.000 anak yang menjadi korban kekerasan.”
Pengawas Negara menyiapkan laporan tahunan komprehensif atas kinerja pemerintah ‘Israel’ kepada Ketua Knesset setiap tahunnya. Ia bertanggung jawab mengawasi kinerja pemerintah dan keamanan ‘Israel’, serta menyerahkan berkas kepada polisi Zionis untuk investigasi.
Laporan tersebut mengungkap kegagalan rencana pemerintah untuk mengurangi perbedaan antara warga Yahudi dan non-Yahudi perihal pengelolaan taman kanak-kanak. Pun, mengenai adanya kekurangan dalam kinerja beberapa lembaga Zionis.
Laporan juga menyoroti kurangnya keberadaan TK di kawasan Badui serta tidak layaknya kurikulum di TK biasa secara budaya maupun bahasa. Dalam pernyataan sebelumnya kepada kantor berita Anadolu, kepala gerakan Islam di Negev Osama Al-Aqaibi menuduh bahwa pengabaian fasilitas pendidikan umum oleh ‘Israel’ menunjukkan kegagalan ‘Israel’ untuk membangun sekolah-sekolah baru demi memenuhi permintaan masyarakat.” *
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/