Hidayatullah.com– Dampak gempa 7 SR pada Ahad (05/08/2018) lalu di NTB membuat beberapa masjid rusak total dan tak bisa digunakan.
Warga pengungsi di Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Pemenang Timur, Lombok Utara berinisiatif membangun masjid darurat untuk pelaksanaan shalat lima waktu dan shalat Jumat.
Dibantu relawan dari BMH dan Tim SAR Hidayatullah, warga pengungsi bergotong-royong mendirikan tiang-tiang dari bambu yang nantinya beratapkan daun kelapa dan lantai beralaskan terpal.
Baca: 1 Mayat Dievakuasi dari Reruntuhan Masjid Jamiul Jamaah Kampung Zohri
Hidayatullah.com memantau, Rabu (08/08/2018), masjid darurat tersebut didirikan di tengah-tengah tenda pengungsi dengan ukuran 10×7 meter persegi.
Saefuddin Nawawi selaku koordinator posko relawan BMH dan SAR mengatakan, masjid ini didirikan agar pengungsi kembali shalat berjamaah.
Baca: Evakuasi Korban Gempa di Masjid Kampung M Zohri Berlanjut
“Kami membantu menyediakan terpal dan tandon untuk menampung air untuk berwudhu. Gempa ini harus membuat kita lebih dekat dengan (Sang Maha) Pencipta,” ujarnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Selain masjid darurat yang bisa digunakan untuk shalat Jumat, BMH juga membuat 3 mushalla darurat di 3 posko pengungsi di kecamatan yang sama.*/Sirajuddin Muslim
Baca: “Sejak Gempa Pertama Kami Belum Dapat Bantuan Pemerintah”