Hidayatullah.c0m– Direktur Riset Media Survei Nasional (Median) Sudarto mengatakan, elektabilitas Presiden Joko Widodo masih 36,2 persen dikarenakan suara penantang atau yang tidak memilih Jokowi masih tersebar di banyak calon lain terkait Pilpres 2019.
Menurutnya, elektabilitas Jokowi masih di atas karena masyarakat belum menemukan tokoh lain yang cocok.
“Ada yang mengatakan Prabowo yang cocok, ada yang mengatakan Pak Gatot, Anies, dan sebagainya. Sehingga suara itu tersebar di banyak calon,” ujarnya usai menyampaikan rilis terbaru hasil survei Median di Cikini, Jakarta, Senin (16/04/2018).
Baca: Median: Rendahnya Elektabilitas Jokowi Masih Diutamakan Faktor Ekonomi
Sudarto meyakini, peta suara tersebut akan berubah drastis kalau pencalonan presiden sudah fiks.
“Apakah Jokowi lawan X atau Y, apakah tiga atau dua pasang. Pasti suara masyarakat akan terkanalisasi kepada calon-calon tersebut, pasti akan berubah konstalasinya,” terangnya.
“Message-nya jelas mau ganti Jokowi, tapi messanger-nya belum jelas siapa,” tambahnya.
Sunarto menegaskan, semua itu akan terjawab sendirinya saat 4 Agustus mendatang ketika pendaftaran calon presiden dibuka.
Baca: Survei: 63,8 Persen Masyarakat Belum Ingin Pilih Jokowi Periode Kedua
Dakwah Media BCA - Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sebelumnya, berdasarkan hasil survei terbaru Median ditemukan elektabilitas Jokowi masih tertinggi sebesar 36,2 persen. Kemudian disusul Prabowo dengan 20,4 persen, lalu Gatot Nurmantyo 7,0 persen, Jusuf Kalla 4,3 persen, dan Anies Baswedan 2,0 persen.
Diketahui, Partai Gerindra mengumumkan hasil rapat koordinasi nasional (rakornas) yang menyimpulkan pemberian mandat bagi Ketua Umumnya, Prabowo Subianto, untuk maju sebagai capres dalam pilpres 2019 di Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/04/2018). Prabowo menyatakan siap menerima mandat yang diberikan tersebut.*