Hidayatullah.com– Acara pelatihan dasar atau basic training (batra) Pelajar Islam Indonesia (PII) gelaran Pengurus Daerah (PD) PII Magelang digerebek kepolisian dan diminta bubar pada Sabtu (23/12/2017).
Ketua Umum PD PII Magelang, Suryanto, mengatakan, kepolisian melakukan penggerebekan tersebut padahal pihak panitia acara batra sudah menyampaikan surat permohonan dan pemberitahuan akan adanya acara tersebut.
Surat tersebut jelasnya sudah disampaikan kepada pihak kepolisian setempat maupun pihak SMPN 1 Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dimana acara batra itu digelar.
Baca: Ketua Umum PB PII, Husin Tasrik Muktar Nasution akan Optimalkan Amanah
“Saat mau kegiatan batra yang dilaksanakan di SMPN 1 Pakis, kita dari PD Magelang sudah mengajukan (surat) permohonan bahwasanya permohonan tempat juga sudah, terus kepada kepala sekolahnya juga sudah, kemudian dari kepolisian sudah,” jelas Suryanto kepada hidayatullah.com, Selasa (26/12/2017) malam saat dihubungi melalui sambungan telepon.
“Sudah izin kepolisian gitu,” tambahnya menekankan.
Ditanya soal kronologi lengkap penggerebekan itu, Suryanto mengatakan akan menjelaskan kemudian. Saat diwawancara sekitar pukul 21.05 WIB itu, ia sedang sibuk di sela-sela acara PII. “Ini lagi kegiatan, Kang, soalnya,” jelasnya.
Menurutnya, pihak Polres Magelang telah meminta maaf atas terjadinya penggerebekan itu. “Polres itu sudah meminta maaf bahwasanya sudah menggusur kegiatan PII itu,” menurut Suryanto.
Hingga berita ini dimuat, media ini sedang dalam upaya meminta klarifikasi langsung dari Polres Magelang.
Baca: Kegiatan Batra PII PD Magelang Digerebek Kepolisian
Dakwah Media BCA - Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Diberitakan hidayatullah.com sebelumnya, kegiatan batra Pelajar Islam Indonesia (PII) PD Magelang digerebek kepolisian dan diminta bubar.
Menurut informasi awal yang diterima, ada info dari ketua panitia batra, bahwa, lokasi batra digrebek pihak kepolisian yaitu oleh Kapolsek Pakis, didampingi personel dari Polres Magelang.
“Panitia sudah melayangkan surat izin/pemberitahuan pada hari-hari sebelumnya, akan tetapi tidak ada respons balik, sehingga panitia tetap mengadakan Batra,” demikian bunyi informasi itu.*