Hidayatullah.com– Majelis Ulama Indonesia (MUI) berkomitmen untuk meningkatkan sistem kerja di lingkungan internal dan mampu meraih Manajemen Mutu ISO 9001:2015 ke depannya.
Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat, Rofiqul Umam, mengatakan, ditargetkan setelah melengkapi segala persyaratan baik secara dokumentatif dan implementasi, pada bulan Desember mendatang sertifikat tersebut bisa diraih.
Ia menjelaskan, sertifikat ISO itu mencakup di antaranya 12 Komisi di MUI, 7 Lembaga, dan 1 Sekretariat.
Acara penandatanganan komitmen Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dilaksanakan di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa (10/10/2017).
Sementara itu, perwakilan lembaga sertifikasi Worldwide Quality Assurance (WQA) yang mengaudit MUI, M Aristian mengatakan, langkah yang diambil MUI merupakan gerakan komitmen untuk ke arah yang lebih baik.
Ia mengungkapkan, zaman telah berubah dan berkembang begitu cepat. Sehingga semua harus menyesuaikan diri dengan standar internasional.
Aristian menyampaikan, dalam proses menuju ISO harus benar-benar komitmen dalam mengimplementasikan komitmen standar prosedur yang ditetapkan.
“Mudah tidaknya relatif. Tapi orang bekerja punya kebiasaan masing-masing. Banyak yang tidak disiplin melatih komitmen yang sudah dibuat,” paparnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Yang susah itu sebetulnya mengubah budaya,” tandasnya menambahkan.
Turut hadir pada kesempatan itu Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Prof Bambang Soedibyo, Sekjen MUI Anwar Abbas, dan para ketua Komisi MUI Pusat, serta ketua Lembaga-lembaga.
BAZNAS dalam hal ini sebagai pihak yang membantu MUI dalam proses menuju Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2015.*