Hidayatullah.com– Komisoner Komnas HAM, Maneger Nasution, mengecam segala tindakan anarki dan kekerasan yang dilakukan oleh siapa pun dengan dalih apa pun.
“Karena hal itu di luar keadaban kemanusiaan. Serta telah memicu dan mengganggu kondusivitas kehidupan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan yang diterima hidayatullah.com Jakarta, Ahad (15/01/2017).
Sayangkan Kekerasan Dekat Mapolda, Aliansi Ormas Islam Desak Kapolda Jabar Anton Dicopot
Pernyataan itu diungkapkan Komnas HAM menanggapi tindakan anarki yang diduga kuat dilakukan organisasi tertentu yang dikaitkan dengan Kapolda Jawa Barat (Jabar) Anton Charliyan.
Karenanya, Komnas HAM berharap, pihak kepolisian hendaknya segera menuntaskan kasus tindakan anarki dan kekerasan tersebut, dengan meminta pertanggungjawaban siapa pun aktor intelektual dan pelakunya sesuai hukum yang berlaku.
“Publik merindukan kepolisian kita yang profesional dan tidak bertekuk lutut di bawah tekanan kelompok-kelompok yang menampilkan kekerasan,” ungkap Maneger.
Sejumlah Anggota FPI Diserang Anggota Ormas Seusai Kawal Pemeriksaan Habib Rizieq
Selain itu, Komnas HAM juga meminta, agar Kapolda Jabar bersikap lebih bijak, melayani dan mengayomi, serta menghindari langkah-langkah yang bernuansa adu domba antar warga masyarakat.
Komnas HAM menyampaikan, publik sebaiknya tidak terprovokasi. Publik sebaiknya menghindarkan tindakan yang bernuansa anarkistis dan kekerasan dalam menyelesaikan masalah.
“Karena nyata-nyata tindakan kekerasan, di samping tidak beradab, juga tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan hanya akan melahirkan kekerasan berikutnya,” tandasnya.
Akui sebagai Pembina GMBI, Kapolda Jabar Anton Bantah Ada Penyerangan terhadap FPI
Dakwah Media BCA - Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Diberitakan hidayatullah.com sebelumnya, sejumlah massa umat Islam serta anggota Front Pembela Islam (FPI) diserang anggota ormas, seusai mengawal pemeriksaan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, di Mapolda Jabar di Bandung, Kamis (12/01/2017).
Penyerangan massa tersebut diduga kuat dilakukan oleh anggota LSM GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia. Diketahui, Kapolda Jabar Anton Charliyan merupakan Ketua Dewan Pembina GMBI.*