Hidayatullah.com– Tak bisa dipungkiri, fenomena lesbian, homoseksual, biseksual, dan transgender (LGBT) memang ada di Indonesia. Namun, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengimbau agar LGBT tidak dikampanyekan.
“Jangan ini menjadi satu kampanye yang kemudian mau mengajak orang untuk melakukan hal yang sama. Ini saya kira akan meresahkan,” ujarnya di ruang kerjanya, Gedung Nusantara III, kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta.
Hal itu ia sampaikan di sela-sela menerima kunjungan silaturahim jajaran DPW Hidayatullah Jabodebek, Selasa, 14 Jumadil Awwal 1437 (23/02/2016). [Baca: Wakil Ketua DPR: Pesantren adalah Bagian dari Masyarakat Indonesia]
Jika di sebagian negara lain bebas dikampanyekan LGBT, tidak demikian dengan Indonesia. Budaya di Nusantara, kata Fadli Zon, berbeda dengan negara-negara Barat yang liberal.
Ia mengatakan, harus ada usaha pencegahan terhadap LGBT. “Kalau itu sakit (penyakit. Red), harus ada penyembuhan,” imbuh politis Partai Gerindra ini.
Selain itu, lanjutnya, juga harus ada pembatasan terhadap segala macam usaha untuk mengampanyekan LGBT sebagai gaya hidup.
Belum Masuk RUU KUHP
Fadli Zon mengatakan, hingga saat ini fenomena LGBT belum menjadi satu sikap di DPR.
“Tapi ini menjadi konsen. Masalah LGBT ini, kan, masalah realitas yang ada di kehidupan kita. Yang kita tidak inginkan, LGBT ini meresahkan masyarakat,” ujarnya.
Ditanya hidayatullah.com, apakah dalam proses Revisi Undang-Undang (RUU) KUHP akan disinggung soal LGBT, ia mengatakan belum sampai ke sana.
“Kita belum tahu,” ujarnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Saat ini, jelasnya, pembahasan RUU KUHP masih terkait masalah induk hukum. RUU KUHP ini pun yang paling lama dibahas DPR, dari tahun 1960-an sampai sekarang belum selesai.
Sebab, kata dia, menyangkut masalah hukum, teknis, soal penyelidikan, penyidikan, dan lain-lain. “Jadi saya kira masih jauh pembicaraan (LGBT) itu,” dalihnya.
Untuk diketahui, dalam silaturahim itu, Fadli Zon menyatakan kesiapannya menjadi pembicara kunci pada pembukaan Rakerwil Hidayatullah Jabodebek, Jumat (26/02/2016), di Balai Besar Pengembangan Latihan Masyarakat Kementrian PDT, Ciracas, Jakarta Timur.*