Hidayatullah.com– Belakangan ini, mencuat sejumlah petisi online yang berisi penolakan terhadap wacana atau rencana legalisasi lesbian, homoseksual, biseksual, dan transgender (LGBT).
Di antaranya adalah petisi bertajuk “Kepada Yth Komnas HAM dan DPR RI Kami menolak legalisasi LGBT di Indonesia” yang dibuat di situs Petisionline.net.
Pengamatan hidayatullah.com, Selasa, 23 Rabiuts Tsani 1437 (02/02/2016) pukul 10.40 WIB, petisi tersebut sudah ditandatangani oleh setidaknya 44.595 pendukung. Angka ini terus bertambah.
Pembuat petisi, GiGa Indonesia, dalam keterangannya di situs itu menulis, “Kepada Yth Komnas HAM dan DPR RI. LGBT anti Pancasila, kami menolak legalisasi LGBT di Indonesia.”
Beragam komentar pun bermunculan sebagai dukungan untuk petisi tersebut.
“Kenapa Anda menandatangani petisi ini? karena LGBT adalah perbuatan haram dalam agama dan tidak sesuai dengan norma-norma kemanusiaan,” tulis pendukung petisi itu dengan nomor urut komentar #13.
Pendukung lainnya, dalam kolom komentar, menulis, LGBT adalah awal kehancuran umat manusia, dari sisi kualitas dan kuantitas.
Dari sisi kualitas, tulisnya, LGBT telah menghancurkan moral masyarakat sedahsyat-dahsyatnya. Sebab, dalam institusi keluarga ada sosok pria sebagai ayah, dan sosok wanita sebagai ibu. Komposisi ini tidak akan ada dalam pasangan LGBT.
Sedangkan dari sisi kuantitas, sebutnya, populasi umat manusia akan habis jika tidak ada lagi wanita yang melahirkan karena terjangkiti LGBT.
“Perjuangkanlah petisi penolakan LGBT ini, agar Indonesia tidak semakin penuh dengan hal keji dan tidak disukai Allah Subhanahu Wata’ala,” tulis pendukung lainnya.
Klik di Sini untuk Mendukungnya!
Dalam data statistiknya, petisi itu dibuat pada 5 Juli 2015. Empat hari setelahnya, sudah ditandatangani 36 ribu lebih pendukung. Sekitar akhir tahun lalu, pendukungnya mencapai lebih dari 40 ribu. Statistiknya pun naik hingga mencapai hampir 45 ribu tanda tangan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Masih dari data per Selasa pagi jam yang sama tersebut, para pendukung petisi ini mayoritas berasal dari Jakarta, dengan 5.795 tanda tangan. Alias 12,9 persen dari total pendukungnya.
Sementara Depok, yang belakangan heboh dengan berbagai pemberitaan tentang LGBT, “mengirimkan” tanda tangan sebanyak 1.888 (4,23 persen).
Hingga Selasa pukul 11.12 WIB, angka statistik terhadap petisi tersebut naik menjadi 44.655 tanda tangan. Dan terus meningkat hingga berita ini dimuat. Bagi Anda yang ingin turut mendukung petisi tersebut, silakan menandatanganinya pada tautan ini!*