Hidayatullah.com– Presiden Joko Widodo menerima Abdul Fattah Al-Sisi, presiden kudeta Mesir, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (04/09/2015) sore. Pada saat hampir bersamaan, sikap Jokowi itu dikecam oleh Indonesian Society For Human Right and Humanity (ISFH).
Dalam aksi menolak kedatangan Al-Sisi ke Indonesia di Jl Medan Merdeka Utara, tak begitu jauh dari Istana Negara, ISFH menyampaikan sejumlah sikap.
Pertama, atas nama rakyat Indonesia, ISFH mendesak agar Al-Sisi ditangkap dan dibawa ke pengadilan internasional, atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukannya di Mesir.
“Kedua, mengecam Presiden Jokowi yang mengundang penjahat kemanusiaan (Al-Sisi. Red) untuk hadir di Indonesia,” seru koordinator lapangan Noval Abuzar dalam orasinya di atas mobil komando.
Terakhir, ISFH mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mengecam siapa pun pelaku kejahatan kemanusiaan.
Sebelumnya, orator lain, Bilal, menyampaikan hal serupa. “Seret Al-Sisi ke mahkamah internasional,” seru mahasiswa LIPIA dan Al-Hikmah Jakarta ini.
Dalam aksi damai yang diikuti ratusan mahasiswa se-Jabodetabek itu, massa menyayangkan sikap Jokowi terhadap Al-Sisi. Kecaman tersebut dianggap sebagai bentuk rasa sayang terhadap Jokowi.
Pantauan hidayatullah.com di lokasi, massa membawa banyak poster bergambar wajah Jokowi. Di antara poster itu tertulis, “Awas, hati-hati Al-Sisi Indonesia,” dengan tanda panah mengarah ke wajah Jokowi.
Beberapa menit usai aksi tersebut, terdengar puluhan kali suara meriam dari arah Istana Negara sebagai pertanda penyambutan Al-Sisi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dikabarkan, Al-Sisi dan rombongan tiba di Istana Negara sekitar pukul 16.15 WIB dan langsung disambut oleh Presiden Jokowi di tangga istana. Kemudian mereka menuju podium kehormatan guna mengikuti upacara kenegaraan.
Upacara diawali dengan mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara dengan diiringi dentuman meriam sebanyak 21 kali. Selanjutnya kedua pemimpin negara melakukan pertemuan empat mata, kemudian diikuti dengan pertemuan bilateral delegasi kedua negara.
Pada Jumat malam, Jokowi diagendakan melangsungkan jamuan makan malam untuk menghormati kunjungan Al-Sisi. Demikian kutip setkab.go.id.*