Hidayatullah.com–Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) menetapkan untuk konsisten mengawal pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menggelar gelombang aksi #UltimatumJokowi.
PP KAMMI memandang bahwa permasalahan besar itu harus mampu dihadapi dan diselesaikan oleh Jokowi sebagai kepala negara.
Setidaknya, dalam waktu dekat ini pemerintah mesti mulai serius menyelesaikan persoalan yang dirasakan rakyat langsung seperti kenaikan harga BBM, gas LPG, TDL, pajak materai, tarif tol, harga kebutuhan pokok, dan tiket kereta api serta transportasi lain.
“Tugas utama KAMMI ialah mengingatkan dan mengawal agar Jokowi menyelesaikan permasalahan itu dengan tuntas,” ujar Ketua Bidang Kebijakan Publik PP KAMMI, Barri Pratama dalam rilisnya pada hidayatullah.com.
“KAMMI tidak sedang berbicara “like or dislike”, ini adalah permasalah bangsa. Sehingga, KAMMI terus akan mendorong, membantu, dan mendoakan bapak presiden tercinta,” kata Barri Pratama.
Untuk itu, tambah Barri, sesuai dengan instruksi nasional PP KAMMI komitmen untuk tetap menjaga gelombang aksi #UltimatumJokowi di berbagai daerah. Harapannya gelombang aksi itu justru makin besar ke depannya.
“Perwakilan KAMMI di 34 provinsi seluruh Indonesia tetap bergerak mengawal #UltimatumJokowi hingga ada perubahan membaik dalam pemerintahan. Aksi akan difokuskan pada titik-titik sentral dan vital masing-masing KAMMI wilayah dan daerah,” terangnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Barri juga menginformasikan, pekan ini telah dan akan berlangsung empat gelombang aksi #UltimatumJokowi, yakni pada tanggal 23, 25, 27 dan 29.
Tuntutan yang diajukan oleh PP KAMMI untuk Jokowi, simpul Barri, meliputi: Stabilnya segera harga-harga kebutuhan masyarakat baik sembako, BBM, TDL, LPG, dan sebagainya sesegera mungkin; Bangkitnya marwah dan kedaulatan bangsa Indonesia; dan memperkuat pemberantasan korupsi dan penegakan hukum.*