Imam Besar FPI ini mengatakan, Aksi Bela Palestina digelar bukan hanya menolak pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump soal Baitul Maqdis.
Pedri pun menyindir Gedung Kedubes AS yang jauh lebih tinggi daripada Istana Merdeka tempat Presiden Indonesia berkantor.
Saat ditanya kenapa memilih bagian logistik, Ibu Maidah menjawab, “Rasulullah, kan, paling suka sedekah makanan. Jadi kita buka dapur logistik ini.”
Zulkifli Hasan menyayangkan, justru stigma radikal dialamatkan dengan ungkapan takbir dan perilaku taat beragama.
Betapapun umat Islam terluka oleh pernyataan keji Presiden Amerika Serikat Donald Trump, “Kita tunjukkan dunia bahwa umat Islam itu indah.”
Marsudi yakin bahwa yang datang pada Aksi Bela Palestina akan mendapat berkah dari Allah.
Shabri mengungkapkan, membeli prduk AS dan Zionis artinya memasukkan kegembiraan kepada musuh, tapi memberi penderitaan kepada hati saudara sendiri.
“Apa kita perlu boikot? Boikot? Boikot?” tanyanya disambut jawaban ‘Boikot!’ dari massa diperkirakan mencapai jutaan yang hadir.
Opick mengaku, selama ini konsen dalam melakukan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina.
Ibu Epi dari Bogor berangkat ke Jakarta untuk ikut aksi sejak sebelum subuh. Ia mengaku ikut aksi karena panggilan jiwa bela Palestina bela Masjidil Aqsha.