Hidayatullah.com–Sekitar 130.000 orang dilaporkan telah mengungsi dari kawasan daerah pinggiran Damaskus selama serangan rezim Suriah yang memakan waktu berminggu-minggu, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Senin.
Dilansir Anadolu Agency, juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan PBB dan mitra-mitranya bekerja untuk meringankan krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh serangan terhadap Ghouta Timur, namun ” ada kebutuhan yang sangat besar [di tempat tersebut]”.
“PBB terus menyerukan akses yang aman, tanpa gangguan dan berkelanjutan untuk semua yang membutuhkan, dan setiap evakuasi warga sipil harus aman, sukarela, dan ke tempat yang mereka pilih sendiri,” katanya.
“Sangat penting bahwa warga sipil memiliki hak untuk kembali segera setelah situasi memungkinkan.”
Pada 24 Februari lalu, Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat mengadopsi Resolusi 2401 yang menyerukan gencatan senjata di Suriah – terutama di Ghouta Timur – untuk memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan.
Baca: Rezim Suriah Persiapkan Serangan ‘Besar’ ke Ghouta Timur
Dakwah Media BCA - Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Meskipun Resolusi PBB sudah ada, rezim keji dan sekutu-sekutu Bashar di awal Maret tetap melakukan serangan – yang didukung oleh kekuatan udara Rusia – untuk menguasai kawasan yang dipegang oleh pihak oposisi.
Sejak 19 Februari lalu, lebih dari 1.400 sipil telah tewas dalam serangan oleh rezim dan sekutu-sekutunya di Ghouta Timur, berdasarkan data pertahanan sipil setempat.
Ghouta Timur yang menjadi rumah bagi sekitar 400.000 penduduk sudah dikepung selama lima tahun terakhir sehingga pengiriman pasokan bantuan kemanusiaan mengalami kesulitan.*/Sirajuddin Muslim