Hidayatullah.com–Jaringan organisasi HAM di Suriah melaporkan lebih dari 1.450 masjid telah dihancurkan di Suriah, baik secara keseluruhan bangunan maupun sebagiannya.
Masjid-masjid itu hancur akibat dari bentrokan dan penembakan-penembakan yang terjadi sepanjang konflik Suriah. Bahkan peninggalan-peninggalan kuno dan penting dari Islam pun turut hancur.
Laporan yang dilansir oleh Aljazeera (14/07/2013) itu juga mengutuk apa yang terjadi terhadap masjid-masjid tersebut sebagai akibat dari operasi militer.
Padahal Suriah dikenal dengan masjid-masjidnya dan menara-menaranya di dunia Arab dan Muslim. Namun sekarang Suriah terkenal dengan masjid-masjidnya yang sudah dihancurkan oleh rezim Bashar al-Assad.
Salah satunya adalah Masjid Khalid bin Walid di Homs, telah dibom oleh rezim al-Assad.
Nasib yang sama juga dialami Masjid Umayyah di Aleppo. Mimbar dan menaranya yang dibangun oleh Nuruddin Zanki telah dihancurkan oleh rezim al-Assad. Anggota Ikatan Ulama Suriah, Majid Makki, kepada Aljazeera mengatakan bahwa hingga kini masjid-masjid masih menjadi tempatnya revolusi, tempatnya jihad dan juga tempat keluarnya kebebasan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Ia menafikan adanya militan bersenjata yang berlindung di masjid. Makki mengatakan, rezim Suriah menargetkan seluruh peninggalan peradaban dan warisan Islam, baik itu masjid-masjid maupun monumen bersejarah lainnya.*