Hidayatullah.com — Taliban memperingatkan Amerika Serikat (AS) untuk tidak “mengganggu” pemerintahannya selama pembicaraan tatap muka dengan negara Paman Sam. Itu menjadi pertemuan pertama sejak penarikan AS, kata menteri luar negeri Afghanistan Amir Khan Muttaqi.
Pernyataan Muttaqi muncul ketika Taliban berusaha membangun kembali pemerintahan di Afghanistan, pasca berakhirnya invasi AS.
“Kami jelas mengatakan kepada mereka bahwa upaya mengacaukan pemerintah di Afghanistan tidak baik untuk siapapun,” ia memperingatkan. “Hubungan baik dengan Afghanistan baik untuk semua orang,” katanya dilansir TRT World, Ahad (10/10/2021).
Tidak ada yang harus di lakukan untuk melemahkan pemerintah yang ada di Afghanistan yang dapat menimbulkan masalah bagi rakyat,” katanya, dalam sebuah rekaman pernyataan yang diterjemahkan oleh AFP.
Pembicaraan antara Taliban dan AS di jadwalkan akan berlangsung dua hari. Delegasi AS di pimpin oleh Deputi Perwakilan Khusus Departemen Luar Negeri Tom West dan Sarah Charles dari USAID.
Selain itu Muttaqi mengatakan AS akan membantu memvaksinasi Covid-19 warga Afghanistan. Belum ada komentar dari pihak AS terkait pembicaraan tersebut.
“Delegasi dari AS memutuskan bahwa mereka akan bekerja sama dengan kami dalam vaksinasi dan akan memberikan bantuan kemanusiaan,” ujar Muttaqi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dia menambahkan: “Sudah di janjikan bahwa negara akan saling memiliki hubungan baik dan memiliki kesabaran sementara Afghanistan melewati masa yang sangat sulit, sehingga Afghanistan akan keluar dari kondisi ini dengan lebih lebih kuat.”
Taliban mengambil alih kekuasaan pada Agustus ketika AS mengakhiri pendudukannya selama dua dekade.*