Hidayatullah.com—Sekitar 167,6 juta orang di seluruh dunia akan memerlukan bantuan darurat di tahun 2020, termasuk bantuan makan, tempat bernaung dan perawatan kesehatan, menurut laporan Global Humanitarian Overview.
Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu mengatakan estimasi itu, yang merupakan tertinggi dalam beberapa dekade, hanya akan terus meningkat kecuali perubahan iklim dan akar penyebab konflik di berbagai tempat ditanggapi dengan lebih baik.
Mark Lowcock, koordinator bantuan kedaruratan PBB, hari Rabu (4/12/2019) di Jenewa mengatakan kepada para reporter bahwa kebutuhan bantuan kemanusiaan terus meningkat disebabkan “konflik semakin intens dan berkepanjangan.”
“Orang-orang yang terjebak konflik kehilangan tempat tinggal, kelaparan, trauma psiko-sosial, dan kehilangan mata pencaharian, fasilitas pendidikan dan layanan kesehatan,” kata Lowcock seperti dilansir DW. “Kebenaran brutalnya bahwa tahun 2020 akan sulit bagi jutaan orang.”
Per November 2019, jumlah orang yang membutuhkan mencapai 166,5 juta atau 26% lebih tinggi dibandingkan perkiraan PBB stahun lalu. PBB dan mitra-mitranya bertujuan membantu 117,4 juta dari orang-orang itu dengan kebutuhan finansial mencapai $29,7 miliar. Sampai pertengahan November, permohonan dana untuk Haiti dan Venezuela baru hanya menerima 30% dari kebutuhan. Permohonan dana untuk Ethiopia, Iraq, Madagaskar dan Myanmar baru menerima 80% dari kebutuhan. Krisis kemanusiaan di Yaman dan Suriah menerima hanya 42% dari pendanaan yang dibutuhkan pada tahun 2019.*
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/