Hidayatullah.com—Penduduk Ilara-Mokin, sebuah daerah di negara bagian Ondo bagian barat Nigeria, merayakan masa panen dengan cara tidak biasa, yaitu memukuli diri mereka sendiri dengan tongkat dalam Festival Yam Baru.
Senin lalu (17/09/2018), para peserta menari dan menyanyi dengan penuh semangat tanpa menunjukkan rasa sakit meskipun punggung mereka dipenuhi bilur bekas pukulan.
Banyak orang yang merantau pulang kampung untuk menyaksikan festival itu, lapor BBC. Sebagian bahkan mengirimkan uang kepada keluarga untuk dipakai membeli alat pemukul menjelang kedatangan mereka.
Raja Ilara-Mokin, Oba Abidoun Aderemi Adefehinti, mengatakan kepada BBC Yoruba bahwa dia berusaha menghentikan tradisi mencambuk diri sendiri. Namun, dia mengakui bahwa hal itu sulit dilakukan karena orang-orang menyukainya dan acara budaya tersebut menarik perhatian banyak peserta.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Saat festival berlangsung, para bangsawan dan tetua setempat menyampaikan doa-doa memohon agar mereka mendapatkan hasil panen melimpah di tahun depan.*