Hidayatullah.com–Seorang pria ditahan setelah melemparkan kaleng timah dan bom molotov di Konsulat Turki Belanda ditangkap. Pelemparan menyebabkan kebakaran kecil di area taman yang terletak di depan gedung, Sabtu (11/8/2018) malam waktu setempat.
“Tidak ada cedera yang dilaporkan dalam insiden itu,” kata Kantor Berita NOS, Belanda.
NOS yang mengutip Konsul Turki, Tolga Orkun, melaporkan tersangka yang diyakini adalah pria Belanda berusia 34 tahun.
Namun, polisi Belanda tidak mengungkapkan identitas pria atau motifnya, tetapi menegaskan penangkapan itu dilakukan, segera setelah insiden itu terjadi pada Sabtu malam.
Baca: Turki Meminta Jerman untuk Menemukan Pelaku Pembakaran Masjid
Orkun mengatakan tersangka melemparkan tiga perangkat buatan sendiri ke dalam gedung konsulat.
Namun, gambar yang ditangkap oleh pasukan keamanan menunjukkan dua dari mereka, beberapa kaleng cat diikat dengan pita perekat dan molotov tidak meledak.
“Bom molotov lain yang dilemparkan di gedung itu menyebabkan kebakaran di areal kebun,” katanya, kutip Reuters.
Sebelumnya, serangakain aksi pelemparan bom molotov juga terjadi pada akhir pekan kemarin dengan menyasar sejumlah lokasi, yakni di masjid komunitas Turki di Berlin dan di kota Lauffen, pusat kebudayaan di Meschede, serta sebuah kios penjual sayuran milik warga Turki di Itzehoe.
Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat aksi pelemparan molotov tersebut. Kepolisian telah menangkap tiga pria warga Suriah usai aksi di Meschede.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Namun ketiganya menolak tuduhan terlibat dalam aksi. Dilansir dari Arab News, aksi protes yang menentang operasi militer Turki di Afrin, Suriah terus terjadi di Jerman. Tak hanya demonstrasi, aksi yang berujung tindakan kekerasan juga kerap terjadi.
Meski tidak ada bukti yang mengaitkan aksi pembakaran itu terkait kelompok pro-Kurdi di Jerman, namun insiden itu terjadi bertepatan dengan sejumlah unjuk rasa anti-Turki yang digelar di sejumlah wilayah.*