Hidayatullah.com–Seekor anjing di Kolombia yang mencatatkan rekor penemuan narkoba terbanyak sepanjang karirnya sebagai anjing polisi, menjadi target pembunuhan.
Sumber-sumber intelijen mengatakan geng narkoba Urabeños menyediakan hadiah 200 juta peso ($70.000) untuk kepala seekor anjing jenis German shepherd setelah hewan itu berhasil menemukan persembunyian kokain hampir 10 ton milik geng tersebut.
Urabeños dianggap sebagai organisasi kriminal terkuat di Kolombia.
Anjing betina itu, yang bernama Sombra (Bayangan), dipindahkan dari kota pusat geng kriminal itu beroperasi ke bandara di Bogota.
Bandara internasional di ibukota Kolombia itu dinilai sebagai tempat yang aman bagi Sombra, sebab di luar daerah operasional utama geng narkoba Urabeños.
Polisi mengatakan, selain didampingi pawang biasanya, anjing betina itu sekarang juga dikawal petugas tambahan ketika melakukan operasi, lapor BBC Kamis (26/7/2018).
Anjing berusia 6 tahun itu pernah dikerahkan dalam operasi antinarkoba di sejumlah pelabuhan, termasuk di kota tepian Samudera Atlantik, Turbo. Di kota pesisir itu, berton-ton narkoba diangkut dengan speedboat dan terkadang dengan kapal selam ke kawasan Amerika Tengah dan juga ke Amerika Serikat.
Sombra berhasil mengendus keberadaan 5,3 ton kokain di Turbo, dan belum lama ini menemukan 4 ton kokain lagi, yang disembunyikan di bagian-bagian mobil yang akan diekspor.
Aksi penyelundupan narkoba itu kebanyakan dikontrol oleh Urabeños, geng yang juga dikenal sebagai klan Úsuga atau klan Teluk.
Bos klan itu, Dairo Antonio Úsuga alias Otoniel adalah salah satu orang yang paling dicari aparat Kolombia.
Tidak jarang Urabaños memasang sayembara untuk mengenyahkan siapa saja yang dianggap merintangi bisnisnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Tahun 2012, polisi menemukan selebaran yang ditandatangani oleh Urabaños menawarkan uang $500 bagi siapa saja yang membunuh seorang anggota kepolisian.
Besarnya uang yang ditawarkan Urabaños untuk kepala Sombra bisa jadi mengindikasikan kerugian finansial besar kelompok itu akibat kecerdikan anjing polisi tersebut.
Sombra memulai karirnya di kepolisian sejak masih tergolong anak-anak, dan berhasil memenjarakan 245 penjahat narkoba dengan ketajaman hidungnya.*