Hidayatullah.com–Delapan puluh enam orang terbunuh dalam bom bunuh diri ganda di Nigeria bagian timur laut, narasumber mengatakan.
Korban tewas dilaporkan pada Rabu itu jauh lebih besar dari pada laporan polisi bahwa 27 orang tewas.
Komando kepolisian Adamawa mengatakan pada Aljazeera bahwa 58 orang juga terluka pada serangan pada Selasa di Kota Mubi, yang diduga dilakukan Boko Haram.
Seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan diri di sebuah masjid ketika sholat Ashar. Ketika para jamaah berlarian karena bom pertama, pelaku bom bunuh diri kedua meledakkan diri 200 meter dari serangan pertama.
Para penggali kubur lokal di satu-satunya pemakanan desa itu mengatakan mereka menguburkan 86 jenazah.
“Kami menguburkan 76 orang kemarin [Selasa],” salah satu dari mereka mengatakan pada kantor berita AFP, meminta namanya tidak dipublikasikan.
Baca: Kurang Bukti, Nigeria Bebaskan 475 Tersangka Boko Haram
Pada jam 3 Rabu siang, 10 jenazah lagi dibawa ke pemakaman dan dikuburkan, tambahnya. “Orang-orang ini jelas meninggal karena luka-luka yang mereka derita.”
Penggali kubur lain, yang juga meminta agar namanya tetap anonimus, mendukung pernyataan sebelumnya. “Kami berharap kami selesai dengan penguburan ini,” katanya.
Belum ada klaim pertanggungjawaban langsung mengenai serangan ini, namun ledakan tersebut mengandung banyak ciri khas Boko Haram, kelompok bersenjata yang melancarkan kampanye serangan mematikan di negara berpenduduk paling pada di Afrika itu sejak 2009, dan seringkali melakukan serangan bom bunuh diri di tempat-tempat keramaian.
Terakhir kali serangan yang diduga dilakukan Boko Haram membunuh banyak orang terjadi pada Januari 2016, ketika itu 85 orang kehilangan nyawa mereka di Dalori, pinggiran kota Maiduguri.
Wakil Presiden Nigeria Yemi Osinbajoon pada Rabu meminta aparat keamanan untuk meningkatkan keamanan di Mubi dan wilayah sekitarnya, “khususnya pasar-pasar dan tempat ibadah”.
“Penodaan tempat ibadah oleh para kriminal ini sangat tragis dan terkutuk,” dia mengatakan dalam pernyataannya.
Baca: Dicurigai Membawa Bom, Perempuan Nigeria Dihajar dan Dibakar Massa
Boko Haram?
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Ini merupakan kedua kalinya dalam enam bulan, puluhan terbunuh dalam serangan di masjid Mubi.
November lalu, seorang pelaku bom bunuh diri remaja menyerang para jamaah ketika mereka berkumpul untuk sholat Subuh, membunuh 50 orang dalam salah satu serangan paling mematikan di wilayah itu selama bertahun-tahun terakhir.
Para penduduk masih shock setelah pemboman mematikan pada Selasa.
“Saya kira ini adalah serangan paling buruk yang pernah Mubi saksikan. Korban terbunuhnya tidak terbayangkan,” kata Muhammad Hamidu, seorang penduduk.
Lebih dari 20.000 orang telah terbunuh dalam pemberontakan Boko Haram yang dimulai pada 2009, yang juga membuat dua juta orang mengungsi.
Boko Haram menduduki wilayah di negara bagian Adamawa pada 2014, namun tentara mendorong keluar kelompok itu pada awal 2015 dan wilayah Mubi relatif damai hingga serangan November 2017.*/Nashirul Haq AR