Hidayatullah.com—Delapan anggota kepolisian Argentina dipecat karena menyalahkan tikus atas ganja sitaan yang hilang.
Dilansir BBC Kamis (12/4/2018), tim penyidik menemukan bahwa 540 kilogram ganja hilang dari gudang milik kepolisian di Pilar, barat laut ibukota Buenos Aires.
Mantan komisioner polisi kota itu, Javier Specia, dan sejumlah anak buahnya mengatakan kepada hakim bahwa narkoba itu hilang “dimakan tikus.”
Pakar-pakar forensik meragukan bahwa tikus-tikus melihat ganja sebagai makanan, dan berpendapat bahwa mereka kemungkinan mati jika memakan ganja sebanyak itu.
Seorang jubir dari hakim Adrian Gonzalez Chravay mengatakan bahwa menurut para ahli di Universitas Buenos Aires, “tikus tidak akan salah mengira narkoba adalah makanan” dan “kalaupun mereka keliru maka akan banyak bangkai tikus bergelimpangan di gudang.”
Delapan petugas kepolisian itu akan dihadirkan di persidangan pada 4 Mei mendatang. Pengadilan akan memutuskan apakah ratusan kilo ganja itu hilang karena dimanfaatkan oleh para tersangka atau karena kelalaian.
Selama dua tahun terakhir 6.000 kilogram ganja disimpan di gudang kepolisian.
Pejabat polisi pengganti Specia, Emilio Portero, menyadari ada ganja yang hilang dari gudang begitu dia menjabat komisioner.
Potero kemudian memberitahu divisi urusan internal, yang kemudian memeriksa gudang dan mendapati hanya ada 5.460 kilogram ganja.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Kecurigaan lantas diarahkan kepada Specia setelah pihak berwenang menemukan bahwa dia tidak menandatangani inventaris ganja sitaan yang disimpan dalam gudang narkoba ketika mengakhiri jabatannya pada April 2017.
Mantan komisioner itu kabarnya juga sedang diperiksa karena tidak mengisi laporan tersumpah perihal pendapatannya tahun lalu.*