Hidayatullah.com—China melakukan tindakan balasan terhadap Amerika Serikat yang menaikkan tarif impor dengan mendongkrak hingga 25% tarif 128 barang impor dari Amerika, termasuk daging babi dan minuman anggur.
Tarif yang akan mengenai impor senilai $3 miliar dolar itu mulai diberlakukan hari Senin (2/4/2018), lapor BBC.
Impor berupa serpihan aluminium dan daging babi beku akan dikenai tarif tambahan 25%, di samping biaya-biaya yang sudah ada.
Beberapa produk lain yang diimpor dari Amerika seperti kacang-kacangan, buah segar dankering, ginseng dan minuman anggur akan dikenai tambahan tarif 15%.
Baja gulung juga akan dihajar dengan kenaikan tarif sebesar 15%.
Beijing mengatakan kebijakan tersebut diambil guna menyeimbangkan neraca, akibat kerugian yang disebabkan oleh kenaikan impor yang diterapkan oleh Washington.
Pada 22 Maret, Amerika Serikat mengatakan berencana memberlakukan tarif atas barang-barang impor dari China yang bernilai $60 miliar, dan membatasi investasi Tiongkok di wilayahnya, sebagai balasan atas pencurian hak kekayaan intelektual dari AS yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Gedung Putih mengatakan pihaknya hanya sedang bertindak untuk mengatasi kompetisi tidak adil dengan China.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Belum jelas apakah Beijing akan mengikuti permainan “perang tarif” pemerintahan Presiden Donald Trump.
Secara teori, Beijing bisa saja membalas Amerika dengan mengenakan pajak selangit atas perusahaan-perusahaan teknologi AS, seperti Apple contohnya. Jika Beijing mengambil langkah itu, sudah dipastikan Apple terpaksa menaikkan harga jual produk-produknya sebagai kompensasi.*