Hidayatullah.com—Bukti seputar apakah kopi baik atau buruk untuk kesehatan masih belum jelas, tetapi seorang hakim di California, Amerika Serikat, mengatakan perlu ada peringatan bahaya kanker untuk kopi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menghapus kopi dari daftar kemungkinan karsinogen pada 2016.
Seorang hakim hari Rabu (28/3/2018) memutuskan bahwa penjual-penjual kopi di negara bagian California harus menuliskan peringatan kanker di kemasan produk kopi mereka, lapor DW.
Council for Educational Research on Toxics (CERT) ingin industri kopi menghilangkan acrylamide –zat kimia yang dihasilkan dalam proses penyangraian kopi yang diketahui sebagai karsinogen (penyebab kanker)– dari prosesnya atau memberikan label peringatan di produk-produk kopi mereka.
Hakim Los Angeles Supeior Court Elihu Berle hari Rabu mengatakan bahwa para pembuat kopi tidak menyerahkan alasan yang cukup untuk memenangkan persidangan itu.
“Sementara penggugat menyodorkan bukti bahwa mengkonsumsi kopi meningkatkan resiko bahaya bagi janin, bayi, anak-anak, serta orang dewasa, pakar-pakar medis dan epidemiologi dari pihak tergugat dalam kesaksiannya menyatakan tidak memiliki pendapat tentang hal tersebut,” kata hakim Berle dalam putusannya. “Pihak tergugat gagal membuktikan … bahwa mengkonsumsi kopi bermanfaat bagi kesehatan manusia.”
Perkara hukum itu, yang sudah berlangsung selama delapan tahun, diajukan oleh CERT untuk menggugat Starbucks dan 90 perusahaan lainnya, berdasarkan Safe and Drinking Water and Toxic Enforcement Act 1986, atau lebih dikenal dengan Proposition 65. Undang-undang tersebut mengharuskan pencantuman peringatan bahaya pada produk-produk yang mengandung 900 zat kimia yang diketahui mengakibatkan kanker atau cacat pada janin.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
National Coffee Association (NCA) di Amerika mengkritik keputusan itu dengan mengatakan “label peringatan kanker pada kopi akan membingungkan.”
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari Kamis (29/3/2018), NCA mengatakan bahwa WHO telah mengatakan kopi tidak menyebabkan kanker dan bahwa Dietary Guidelines yang dibuat pemerintah sendiri menyebutkan kopi bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat.
Perusahaan-perusahaan kopi mengatakan bahwa sulit untuk menghilangkan acrylamide dari produk mereka tanpa merusak cita rasanya.*