Hidayatullah.com—Sejumlah sekolah dan universitas di wilayah Makkah diliburkan pada hari Selasa karena kondisi cuaca yang buruk, demikian pengumuman Direktorat Jenderal Pendidikan di Makkah mengatakan hari Senin melalui akun twitter — إدارة تعليم جدة (@JeddahEducation).
Keputusan menunda pelajaran di semua tingkat karena keselamatan siswa, ujar pihak direktorat pendidikan sebagaimana dikurip Arabnews.
Sebagaimana diketahui, hujan lebat hari Selasa (21/11/2017) mengguyur beberapa kota di Saudi sejak pagi menyebabkan jalan-jalan tergenang air. Termasuk di Kota Jeddah, Makkah dan Madinah Akibat banjir sejumlah aktivitas warga Jeddah terganggu. Akibatnya sekolah-sekolah dan universitas pun diliburkan.
Sebuah media yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi hari Senin memperingatkan cuaca buruk di berbagai wilayah Saudi, dengan badai pasir yang akan bertiup di wilayah Qassim dan wilayah barat wilayah Riyadh, kutip Saudi Press Agency (SPA). Dikatakan hujan dan badai petir diperkirakan terjadi di wilayah Madinah dan Makkah, termasuk wilayah pesisir dan juga di atas pegunungan Jazan, Asir dan Baha.
Hujan juga menyebabkan Kantor Badan Meteorologi dekat Bandara Internasional King Abdul Aziz disambar petir.
“Beberapa peralatan rusak, tapi kantor masih berfungsi, mengirim dan menerima laporan cuaca,” kata Kantor Badan Meteorologi dekat Bandara Internasional King Abdul Aziz sperti ditulis Saudi Gazette.
Polisi Jeddah menerima sedikitnya 11 ribu panggilan telepon darurat 911. Sebagian besar dari telepon berasal dari warga yang menanyakan jalan-jalan alternatif yang tidak tergenang banjir serta kondisi cuaca.
Sejumlah kamera lalu lintas terpaksa dimatikan karena kondisi jalan dan kemacetan lalu lintas.
Baca: Seluruh Saudi Berdoa Minta Hujan
Dakwah Media BCA - Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Gubernur Makkah, Pangeran Khaled Al-Faisal, mengikuti perkembangan banjir dan hujan di Pusat Krisis dan Bencana sejak pagi hari.
Pelabuhan Kota Jeddah sempat ditutup selama tiga jam lantaran kondisi cuaca.
Banjir di Jeddah kemarin mengingatkan banjir bandang tahun 2009 yang menewaskan lebih dari 100 orang, beberapa di antaranya terjebak dalam kendaraan.
Pada November 2011, Jeddah pernah dilanda musibah banjir membuat 123 orang meninggal dan banyak rumah dan bangunan rusak.
Sementara itu, maskapai penerbangan Saudi Airlines juga mengumumkan ditundanya beberapa penerbangan karena hujan deras.
Sebelum ini, tanggap 6 November 2017 kemarin shalat istisqa di laksanakan di seluruh masjid di Arab Saudi, termasuk di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi atas permintaan Raja Salman Bin Abduaziz.*