Hidayatullah.com—Presiden Nigeria Muhammadu Buhari kembali ke tanah air setelah selama tiga bulan menjalani perawatan medis di Inggris.
Para pejabat menolak untuk menjelaskan apa yang diderita oleh Buhari.
Sudah dua kali Buhari mengambil cuti untuk menjalani perawatan medis tahun ini, sehingga menimbulkan pertanyaan di benak kebanyakan orang Nigeria perihal kondisi kesehatannya.
Presiden Buhari, 74, berjalan tanpa bantuan meninggalkan pesawat yang ditumpanginya setelah mendarat di ibukota Abuja.
Muhammadu Buhari disambut dengan penghormatan militer dan oleh Wakil Presiden Yemi Osinbajo, yang bertindak sebagai pemimpin sementara Nigeria.
Dia tidak mengeluarkan pernyataan apapun dan bergegas menuju vila kepresidenan, lapor BBC Sabtu (19/8/2017).
Muhammadu Buhari, yang menjabat presiden sejak Mei 2015, menyerahkan wewenang kepada Wakil Presiden Osinbajo guna mencegah kekosongan kekuasaan di negara dengan perekonomian terbesar di Afrika itu.
Ketidakhadirannya dalam pemerintahan menyulut protes dari sebagian kalangan, termasuk desakan agar mundur dari jabatannya, yang menuntut transparansi perihal kondisi kesehatan presiden.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Spekulasi tentang kondisi fisik Buhari mencuat sejak Juni 2016, ketika dia pertama kali berangkat ke London untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Para pembantunya mengatakan Buhari menderita infeksi telinga berkepanjangan.
Juru bicaranya mengatakan Presiden Muhammadu Buhari akan berpidato menyapa rakyat besok pagi hari Senin.*