Hidayatullah.com–Kementrian pertahanan Qatar telah mengumumkan kedatangan kelompok pertama tentara Turki di ibukotanya, Doha, untuk ambil bagian dalam latihan militer gabungan.
Pasukan itu melakukan latihan pertama mereka di markas militer Tariq bin Ziyad pada Ahad, ujar pihak kementrian dikutip Aljazeera.
Latihan tersebut, yang telah direncanakan sejak lama, merupakan bagian dari kesepakatan bersama yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan pertahanan kedua negara, serta meningkatkan upaya dalam melawan kelompok bersenjata dan mempertahanan keseimbangan wilayah.
Latihan gabungan itu dilakukan di saat Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UAE), Bahrain, Mesir dan sejumlah negara lain memutuskan hubungan dengan Qatar pada minggu lalu, menuduh negara itu mendukung “terorisme” dan Iran. Meski Qatar berkali-kali menyangkal tuduhan sepikah itu.
Pada awal bulan ini, parlemen Turki dengan cepat melacak persetujuan dari kesepakatan terpisah dengan Qatar yang memperbolehkan tentaranya di tempatkan di markas militer Turki di dalam negara Teluk itu. Kesepakatan itu disetujui pada April 2016.
Baca: Turki Bahas Rencana Pengiriman Tentara ke Qatar
Dakwah Media BCA - Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Turki telah menjadi pendukung terdepan Qatar sejak perselisihan Teluk itu dimulai pada 5 Juni.
Ankara juga sedang mencoba untuk memediasi kedua pihak supaya menemukan solusi atas krisis itu.*/Nashirul Haq AR